OKU Timur, IN – Pasangan kedua Enos yudha, berhasil mendaftar di KOmisi Pemilihan umum Kabupaten OKU Timur. Jumat, 4/9/2020 pukul 15.00 WIB
H Lanosin, ST dan HM Adi Purna Yudha, SH, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Politik
Turut hadir dalam rombongan pasangan kedua ini anggota DPR RI Hj. Pearcha Leanpuri B.Bus.,MBA dan diiringi oleh tim pemenangan Enos Yudha.
Menurut Ketua KPU OKU Timur Herman Jaya, S.Sos.I, mengatakan, setelah pendaftaran, masih ada tahapan yang harus dan wajib diikuti, oleh Kedua pasangan Bakal Calon Bupati dan Wabup, sesuai PKPU No 5 tahun 2020.
Pada tanggal 8-9 september 2020 akan di laksanakan tes pemeriksaan Kesehatan dan pada tanggal 23 september 2020 saatnya penentuan No urut pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
“setelah pendaftaran dan verifikasi berkas, selanjutnya ada beberapa tahapan lainnya yang harus di ikuti, antara lain tes kesehatan, vetifikasi berkas, penetapan nomor urut.”
Sesuai ketentuan syarat dukungan 20 persen dari jumlah kursi di DPRD OKU Timur maupun sembilan kursi DPRD.
Setelah verifikasi berkas oleh tim, ada 11 Partai Politik pengusung pasangan H. Lanosin, ST dan H.M. Adi Purna Yudha, S.H, ternyata cocok.
“Selanjutnya berkas calon seluruhnya lengkap dan memenuni syarat dan akan dilakukan verifikasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Seluruh tahapan yang dilakukan oleh KPU dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Kita selalu mengikuti Protokol Kesehatan menggunakan masker, jaga jarak, serta mencuci tangan pakai sabun.” ujarnya
Pasangan H. Lanosin, ST (Enos) dan H.M. Adi Purna Yudha, SH (yudha) mengatakan, seluruh persyaratan pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati telah dipenuhi pihaknya.
Parpol pengusung dan pendukung pasangan Enos-Yudha diantaranya Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PPP, Perindo, PAN, Hanura.
“Alhamdulilah Partai sebagai pilar pembangunan yang kita harapkan jaringannya. Dari awal pergerakan kita harus tetap berjalan di jalur kita sendiri tidak ada keinginan untuk saling menyerang.” Pungkasnya KRAZ
