Palembang, investigasinusantara.com –Penghuni kos Putri Maharani yang berada di Jalan Kemang Manis, Gang Mawar, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan belia di dalam kamar kos, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Di kutip dari sumselupdate. Belakangan diketahui korban bernama Berliana (18) warga Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim. Diketahui korban baru ngekos selama enam bulan.
Tubuh korban ditemukan tewas dengan posisi terlentang dengan muka ditutupi bantal dan resleting celana panjangnya dalam kondisi terbuka. Belum diketahui penyebab kematian perempuan belia malang ini. Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban.
Saksi mata di lokasi kejadian, Fio (22) teman kos korban mengatakan, saat mangrib ada dua teman korban berjenis kelamin laki-laki datang ke kosan tersebut.
“Awalnya ada teman korban berjumlah dua orang ke kosan. Setelah itu kami curiga dengan kondisi kamar korban yang mendadak sepi dan ketika dipanggil korban tak ada sahutan. Pas kami gedor pintu kamarnya juga tidak ada sahutan dari dalam. Akhirnya kami dibantu oleh warga mendobrak pintu kamar. Pas terbuka kami melihat kondisi tubuh korban sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi terlentang muka ditutup bantal, dan resleting celana terbuka,” beber Fio.
Mendapati ada peristiwa tersebut, warga sontak menghubungi aparat Polsek IB II Palembang, sehingga korban pun langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk kepentingan visum.
Dikatakan Fio, bahwa korban ini sudah ngekos selama enam bulan dan statusnya mahasiswi. Hingga kini korban sudah dievakuasi langsung ke RS Bhayangkara Palembang oleh aparat penegak hukum.
Kapolsek IB II Palembang, Kompol M Ihsan membenarkan ada perempuan tewas di salah satu kamar kos yang berada di Jalan Kemang Manis.
“Benar ada wanita yang meninggal di kosan yang diduga tewas karena sakit masuk angin,” katanya.
Saat disinggung adanya temuan celana korban masih terbuka, ia mengatakan diduga saat itu korban habis mengganti baju.
Dari keterangannya hingga kini korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilihat perkembangan terkait kematiannya. (**)