OKU, IN – Presiden RI Joko Widodo Memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Kepada Sekda OKU Dr. Drs. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D (HC) pemegang rekor MURI Sekda dengan gelar terbanyak yang terdiri dari 11 gelar akademik dan 72 gelar non akademik.
Achmad Tarmizi pria kelahiran Palembang, 6 Juni 1966 mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Presiden RI berdasarkan keputusan Presiden No: 00037/KEP/AA/15001/ 22. Kenaikan pangkat Pembina Utama/IV.E.
Dengan kenaikan pangkat yang luar biasa tersebut menjadikan Sekda OKU Achmad Tarmizi mencapai puncak pangkat tertinggi di ASN, dalam jajaran birokrasi Provinsi Sumatera Selatan saat ini hanya Achmad Tarmizi yang berpangkat Pembina Utama/IV.E.
Kenaikan pangkat luar biasa ini sebagai apresiasi dari Pemerintah RI kepada seorang ASN berprestasi luar biasa baiknya. Selama sebagai ASN Achmad Tarmizi mengawali karir sebagai seorang guru honorer, kepala sekolah, Kepala dinas Pendidikan, Staf Ahli Bupati, Asisten II, Asisten III, Plt. Kepala Inspektorat hingga menjabat Sekda OKU bahkan sempat menjadi Plh. Bupati OKU.
Berbagai prestasi diraihnya antara lain guru berprestasi Sumatera Selatan tahun 2004, kepala sekolah berprestasi nasional tahun 2007, sehingga diundang menghadiri detik-detik Proklamasi di Istana Negara Jakarta, ASN Teladan OKU Tahun 2019 dan 10 besar JPT Teladan Nasional.
Suami dari Hj. Susmadiana, S.Pd, S.Mn, MSi, M.Pd memiliki tiga orang anak yang pertama Yonissa Qamilla Intan Atazsu, ST, M.Si, anak kedua dr. Mohammad Riedho Cahya Atazsu, SH dan anak ketiga Serma Dasar Mohammad Riezqy Cahya Atazsu yang sedang mengikuti pendidikan AKMIL di Magelang.
Dua orang menantu Achmad Tarmizi yakni Ledi Patra, SP, M.Si anggota DPRD OKU dan dr. Siti Romawati, MKM berprofesi sebagai dokter di Palembang. Achmad Tarmizi memiliki tiga orang cucu laki-laki.
Selama 5 tahun menjabat Sekda OKU Achmad Tarmizi sudah banyak hal yang telah dilakukan bersama-sama OPD dan Pemkab OKU, diantaranya menerima penghargaan pelayanan publik dari Ombusdman RI, Pemkab OKU dari zona merah menjadi zona hijau.
Begitupun dalam hal kemampuan berorganisasi yang memang disenangi dari bangku sekolah, kuliah sampai dengan bekerja tidak luput juga dari penilaian tim penilai saat ini. Untuk diketahui hingga kini Achmad Tarmizi memimpin 16 organisasi besar di OKU dan Sumsel diantaranya Organisasi Pramuka, PGRI, PII, Perhiptani, IPSI, ICMI, FKUB, LPRT, PGRI Sumsel, BKPAKSI, Korpri, Tim Ahli Cagar Budaya, Waka Kwarda Sumsel, BKPRMI, Katsigama, IKAMUBA hingga kini Achmad Tarmizi memimpin Forsesdasi (Forum Sekda Se Sumsel).
Pangkat merupakan kedudukan yang menunjukan tingkat jabatan berdasarkan tingkat kesulitan, tanggung jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang digunakan sebagai dasar penggajian.(***)