OKU, investigasinusantara.com – Pelaksana Harian Bupati OKU Membuka Kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Tahun Anggaran 2021 Bertempat di Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya Kemelak Baturaja. Kamis, 01/04/2021.
Kepala Badan Kesbangpol kabupaten OKU Taufiq, S.H., M.M mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini, adalah untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Selain itu, untuk mengoptimalkan pengembangan dan perbaikan kinerja demokrasi daerah yang berlandaskan pada indeks demokrasi indonesia.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang peserta yang berasal dari pegawai kelurahan, kecamatan, perangkat desa, ASN, persatuan pencak silat, Ormas, KONI, dan pramuka kwarcab OKU.
Materi kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yaitu materi ruang dan kegiatan di lapangan. Untuk materi ruang, antara lain Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, sedangkan kegiatan lapangan berupa Outbond.
Pemberi materi/nara sumber pada kegiatan PWK ini, Plh. Bupati OKU, Kapolres OKU, Komandan Dodiklatpur Rindam II/SWJ, dan Dandim 0403 OKU.
Sementara itu, pelaksana harian bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H mengatakan Pendidikan Wawasan Kebangsaan tahun 2021 ini adalah merupakan agenda rutin pemerintah daerah melalui badan Kesbangpol Kabupaten OKU yang memiliki tujuan penting untuk semakin mempertebal semangat cinta tanah air dan pemahaman akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan saat ini merupakan upaya penting untuk memantapkan penguatan nilai-nilai kebangsaan, pengembangan demokratisasi yang dilandasi kemajemukan dan keanekaragaman serta membangun karakter bangsa berdaya saing internasional terutama di masa pandemi Covid-19 dalam menghadapi tantangan perkembangan global dan dinamika pembangunan nasional.
Dikatakan, untuk mewujudkan revolusi mental bagi seluruh rakyat Indonesia adalah salah satunya dengan penguatan pemahaman terhadap empat konsensus dasar kehidupan berbangsa yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Nilai-nilai moralitas dan spirit nasionalisme dalam empat pilar kebangsaan itu, hendaknya diaktualisasikan dan diaplikasikan melekat dalam setiap jiwa anak bangsa, dalam hal ini pendidikan wawasan kebangsaan harus dilaksanakan pada setiap aspek kehidupan melalui berbagai jalur pendidikan.
Pada kesempatan ini, Edward Candra menghimbau kepada para peserta PWK diharapkan dapat mensosialisasikan dan mencerahkan pemahanan segenap komponen bangsa terhadap 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu dengan cara mengintrospeksi diri, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan persatuan dan kesatuan, kejujuran, toleransi, kesetiakawanan, kerjasama, tanggung jawab bagi pembaharuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terakhir, lanjut Edward Candra terkait kondisi pandemi Covid-19 kita semua termasuk peserta kegiatan PWK ini untuk dapat menumbuhkan budaya patuh kepada protokol kesehatan serta membiasakan dengan pola hidup di era normal baru sekarang ini.
Tema pendidikan wawasan kebangsaan tahun 2021 ini adalah, “Melalui pendidikan wawasan kebangsaan kita tingkatkan pengamalan nilai-nilai wawasan kebangsaan dalam memperkokoh persatuan dan kasatuan NKRI di masa Pandemi Covid-19”. Tutupnya.