OKU Timur, IN – Setelah melakukan penjemputan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dan melakukan penyimpanan di Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur. Dengan pengamanan yang ketat dari personil Polres OKU Timur, Jumat 29/01/2021.
Saat di bincangi Personil Kepolisian Resor OKU Timur, mengatakan sejak dari penjemputan hingga pendistribusian dilakukan pengamanan yang ketat.
“Sudah dari kemarin kami melakukan PAM (Pengamanan). Dengan banyak personil yang PAM, ada yang mengawal dari polsek Untuk mengawal pendistribusian. Dengan sistem jemput bola.” Ujarnya.
Pendistribusian Vaksin tersebut juga telah dilaksanakan pada Sabtu (30/01/2021), dilakukan sesuai prosedur Administrasi. Mulai dari penyiapan Box hingga suhu prezer penyimpanan.
Kepala Dinas Kesehatan Zainal Abidi SSIT.,MM melalui Staf Dinas Kesehatan, menerangkan kepada Team tenaga Kesehatan dari RS Charitas Belitang dan Puskesmas Gumawang serta petugas pengawalan PAM dari Polsek Belitang I. Dari penyiapan Box dan Jumlah vaksin yang akan di distribusikan hingga suhu penyimpanan vaksin di dinas kesehatan.
“Suhu pada saat pengambilan 4,7°C. Sangat aman. Untuk Puskes Gumawang Jumlah Vaksin 988 dosis vaksin, terdiri dari 24 Box dan 28 vial, satu box berisi 40 vial, dan untuk RS Charitas Gumawang 580 dosis vaksin, dengan jumlah 14 Box dan 20 vial.” Jelasnya.
Akan tetapi sangat disayangkan, sistem pengecekan Box yang telah diisi dengan botol pendingin sebagai alas. Di lakukan secara asal asalan, saat awak media sedang liputan terpantau secara administrasi memang sudah sesuai dengan aturan. Mulai dari pemeriksaan vaksin yang terletak di dalam box pendingin dengan suhu sesuai aturan yaitu 4,7°C.
Sedangkan pada saat di lakukan pengepakan pendistribusian vaksin oleh Team dari Dinas Kesehatan layaknya pemberian “Makanan Kucing” yang tidak memperhatikan asas keselamatan dari Vaksin yang sangat berharga bagi Negara dan masyarakat Kabupaten OKU Timur.
selain itu, Suhu box tersebut tidak di sertai alat ukur suhu. Dan cara meletakkan vial vaksin tidak di lapisi pengaman antar vial yang bisa terjadi benturan.
