Martapura, IN – komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur menggelar debat publik bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, di hotel Excelton Palembang. Debat publik ini diikuti kedua pasangan calon (paslon) nomor urut 01, H Lanosin Hamzah dan H M Adi Purna Yudha (Enos-Yudha) dan paslon nomor urut 02, H. Ruslan Taimi dan Dr Herly Sunawan (Ruslan-Herli), Kamis (22/10).
Ketua KPU OKU Timur Herman jaya S.Sos I mengatakan Dalam debat publikasi kali ini masing-masing paslon menyampaikan visi dan misi serta kemudian dilakukan penajaman visi dan misi. Dengan adanya debat publik ini masyarakat OKU Timur bisa menilai, seperti apa visi dan misi paslon pilihannya kedepan.
Dalam paparannya pasangan Calon Nomor urut 1 H Lanosin Hamzah menjelaskan pada Misi nya Ingin membawa OKU Timur lebih maju dan lebih mulia
“Selain itu tingkat ekonomi dan kesejahteraan, OKU Timur terdiri dari 20 kecamatan dan memiliki angka indeks pembangunan manusia sehingga angka kemiskinan diturunkan satu persen dan angka IPM di angka 70 saya yakin saya bisa menjadi apa yang di inginkan masyarakat,”tegasnya.
Situasi memanas saat tim panelis melempar pertanyaan mengenai politik dinasti, Yuda yang merupakan anak dari Bupati OKU Timur Kholid MD menyebutkan politik itu milik kita bersama, sudah kita pakai sehari-hari dan di Indonesia menganut sistim politik demokrasi bukan politik dinasti.
Di penghujung pertanyaan tim panelis juga melempar pertanyaan kepada kedua paslon mengenai situasi Pandemi Covid 19 yang telah mengguncang perekonomian.
Saya yakin virus Corona ini nyata, apabila ada yang terpapar maka akan kami bantu dalam penyembuhannya. Sedangkan mengenai vaksin bagi warga yang kurang mampu maka akan kami beri secara cuma-cuma.
Sementara, Paslon Urut 2 H Ruslan Taimi dengan membawa program OKU Timur Aman sehat sejahtera dengan visi misi keamanan, infrastruktur, ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan.
Ruslan yang merupakan purnawirawan mengaku dirinya mampu dalam membuat OKU Timur menjadi kabupaten yang aman dan bebas dari kejahatan “Keamanan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ada polres Kodim, Pol PP akan bertugas sesuai fungsinya masing-masing,”tegasnya.
Sedangkan untuk pendidikan apa bila kami terpilih menjadi pemimpin OKU Timur akan memberikan seragam gratis mulai dari SD dan SMP baik negri maupun swasta.
Sementara Dr Herly menambahkan Korona itu ada tapi saya meyakini tidak segawat Pada 2002 dengan adanya mers dan saya belum menemukan buku atau bebet korona.
“Bisa terhindar dari corona menjaga kebersihan sebagian dari iman. Berjemur, rata rata petani di OKU Timur dari bangun tidur sarapan mereka langsung pergi ke sawah atau ladang secara tidak sadar itu mereka terhindar dari Covid 19,”pungkasnya. (Emi)