Lahat, IN – Bupati Lahat, Cik Ujang SH terima berkas pembebasan lahan pengerjaan proyek jalan Tol Trans Sumatera, ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau. Rencananya lahan sepanjang 57 KM di 13 desa Kecamatan Merapi hingga Kecamatan Kikim Timur, akan dibebaskan. Senin (8/2/2021) Bertempat di ruang Ops Room Pemkab Lahat.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, sangat senang dan mendukung rencana pembangunan jalan tol Trans Sumatera ini. Apalagi rencananya sebagai penghubung antara Provinsi Sumsel-Bengkulu. Karena dampaknya baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dua provinsi.
“Insya allah secepatnya akan kita lakukan pembebasan lahan itu. Apalagi pembebasan lahan ini langsung dari Kementrian PU, jadi tidak menggunakan APBD,” kata Bupati Lahat.
Cik Ujang menambahkan, kepada masyarakat diharapkan ikut membantu percepatan pembebasan lahan ini. Agar hubungan kita (Lahat) dengan wilayah luar lebih terbuka, sektor ekonomi dan pariwisata di Lahat juga bakal ramai.
“Saya sebagai Bupati, senang adanya tol di Lahat. Saya yakin masyarakat juga senang, tapi harus ada juga pintu tol nya di Lahat,” tutur Cik Ujang.
Sementara, Hasan Nur Cahyo, Direktur PT Utama Karya Persero menjelaskan, pertengahan tahun 2022 nanti, proyek jalan Tol Trans Sumatera, ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, ditargetkan selesai. Proyek ini nantinya akan terhubung dengan proyek jalan tol di Provinsi Bengkulu, yang saat ini sudah berada di ruas Tebat Penanjungan,” jelas Hasan Nur Cahyo Rio