Pagaralam, IN – Walikota pagaralam Alpian maskoni mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral (linsek) Operasi Lilin Musi 2020, yang melibatkan forkopimda, SKPD, FKUP serta pelaku usaha pariwisata dan kuliner, di Aula Wirasatya Polres Pagaralam. Rabu, 16/12.
Walikota mengatakan, Seperti tahun-tahun sebelumnya, libur natal dan tahun baru (nataru) momen yang di prediksi akan di manfaatkan masyarakat luar untuk berkunjung ke kota pagaralam. Sebab Kota Pagaralam menjadi salah satu tujuan wisata di Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk itu sambung Walikota, berbagai upaya harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seluruh pihak diharapkan dapat berpartisipasi dalam pencegahan terhadap kecelakaan lalu lintas, seperti yang terjadi akhir tahun yang lalu di Kota Pagaralam, ketakutan akibat hewan buas, bencana alam hingga yang paling penting, pencegahan terhadap penyebaran covid 19.
Pemkot kota Pagaralam menerjunkan sejumlah petugas untuk turut serta dalam berbagai upaya tersebut, terutama di pos pengamanan yang rencananya tersebar di lima kecamatan di kota Pagaralam.
Sementara itu, Kapolres pagaralam AKBP Dolly Gumara menegaskan,tidak ada perayaan yang berpotensi terhadap penularan covid 19 saja, melainkan untuk menekan tindak pidana dan kejahatan.
“Tidak boleh ada perayaan keramaian,kalau mau ada acara,jangan lebih dari 20 orang, tidak ada music, pelaku wisata, kuliner dan penginapan di imbau agar menerapkan prokes, serta jangan ada miras dan narkoba, kalau ada itu langsung kita tangkap.” Tegas Kapolres.
Operasi lilin 2020 direncanakan tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Direncanakan juga,personel yang akan di terjunkan kurang lebih 306 personel,yang akan di sebar diberbagai lokasi.
Masyarakat kota Pagaralam dan wisatawan yang hendak memasuki kota Pagaralam,di imbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes)pencegahan covid 19, yaitu menggunakan masker,mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. (Hermansyah)