Peringati Hari Jadi SMPN 2 Ke 40 Pejabat Pemkot Prabumulih Senam Bersama

oleh -467 views
oleh

PRABUMULIH, IN Dalam rangka memperingati juga memeriahkan hari jadi SMP Negeri 2 (Spenda) Kota Prabumulih Ke-40, para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih Senam di Lapangan Spenda, Jum’at (20/01/2023).

Yang biasanya senam sehat Jum’at pagi selalu di laksanakan di halaman Kantor Pemkot Prabumulih namun kali ini berbeda.

Hadir secara langsung Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH yang juga di dampingi Sekda Prabumulih Elman ST MM bersama unsur Pemerintah Kota Prabumulih lainya.

Baca Juga :  Masyarakat Kota Prabumulih Inginkan Cak Arlan Jadi Walikota

Beragam acara terlaksana dalam Anniversary Ke – 40 Spenda Kota Prabumulih, yang di mulai dari senam sehat bersama di lanjut dengan acara puncak yakni pemotongan tumpeng dan pelepasan balon serta olahraga dan Walikota Mengajar.

“Tiap Jum’at itu kita senam di Pemkot, hari ini luar biasa kita diundang oleh SMP dua dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMP dua, jadi kita senam dan sekaligus kita memberikan materi, mereka penasaran apo sih yang membuat pemerintah nyo selalu di undang dan di jadiin narasumber, nah jadi itu,” jelas Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM usai memberikan materi.

Baca Juga :  Remaja Cantik Siswi MTs Negeri 1 Muara Enim, Raih Juara 1 Lomba Model Siap Bersaing di Tingkan Nasional

Masih denganya, ia juga menambahkan bahwa dirinya siap untuk hadir di sekolah-sekolah untuk mengajar dan memberikan sedikit motivasi serta pengalamannya.

“Kita silahkan kalo kita mau di undang kalo kita nak di suruh ngajar paling tidak mereka termotivasi, mereka tergambar dua hal pertama tentang prestasi anak sekolah kedua mungkin secara pribadi kenapa sih pak ridho biso anak-anaknya jadi dokter, inikan sesuatu yang membuat mereka penasaran,” tambah orang nomor satu di Kota Nanas itu.

Baca Juga :  Plh Bupati OKU Membuka Musrenbang Kecamatan Lubuk Batang

Ia juga menyampaikan pesan bahawa pendidikan memanglah niat dalam hati dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

“Belajar itu bukan karena guru dan orang tua, belajar itu karena tidak ingin hidup susah dan mengharumkan nama orang tua inshaa Allah berhasil,” tutupnya. (***)