MUBA – Mengusung tema “Mempertebal Iman Modal Menuju Pemuda Yang Mandiri” Pemuda Kecamatan Bayung Lencir menggelar pesantren kilat, dengan materi yang bermisi untuk bekal muda-mudi nantinya mengabdi kepada masyarakat.
Kegiatan yang di gelar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bayung Lencir sejak 25-27 April ini diisi dengan materi pendalaman Fiqih dan huruf Hijaiyah, serta tata cara memandikan jenazah.
“Sengaja kita pilih materi tersebut karena akan sangat berguna bagi muda-mudi nantinya dalam pengabdian kemasyarakatan.” Ujar Ketua KNPI Kecamatan Bayung Lencir, Novriadi Sjamsuri, S.H.,M.Kn, Minggu (25/4/2021) usai pembukaan kegiatan Muda-mudi Nyantri Bayung Lencir (MURI Baylen).
Pembukaan MURI Baylen dibuka secara resmi oleh Camat Bayung Lencir, M Imron, S.Sos.,M.Si. Imron sendiri mengatakan pada bulan Ramadan ini menjadi salah satu momentum yang baik untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Terutama pemuda, ini kesempatan yang baik untuk mempertebal iman, sekaligus mengisi ilmu-ilmu agama yang sangat berguna dilingkungan masyarakat. Harapan kita yang masih sedikit bisa bertambah banyak memahami ilmu agama,” harapnya.
Pesantren Ramadan ini disambut baik oleh para pemuda Bayung Lencir, tergambar dari ruangan pembelajaran yang terisi penuh. “Materi sangat memotivasi dan penting tentang kerja keras sosial pemuda pemudi Bayung Lencir perlu didasari atau diimbangi dengan ilmu agama agar menjadi insan yang berakhlak,” ujar salah satu peserta, Tomi Yohana dari Desa Mendis. (As)
