Menuju ZI, Kajari Inginkan Ubah Mindset Jajaran

oleh -531 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com – Pelayanan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Birokrasi dan Melayani (WBBM) adalah usaha memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat dengan melakukan perubahan pola pikir (mindset) dalam pelayanan publik yang merupakan modal dasar dalam Zona Integritas (ZI).

Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur (Kajari) Dr. Akmal Khodrat, S.H., MH.
dalam acara Apel Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Menuju WBK/WBBM Tahun 2021. PP bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri OKU Timur, Senin (15/03/2021), mengatakan bahwa menciptakan ZI yang bebas dari korupsi, harus disertai dengan perubahan mindset, dengan memiliki integritas sebagai aparatur pemerintah dalam melaksanakan fungsi pelayanan-pelayanan publik.

Baca Juga :  Bupati Enos Hadiri Rapat Paripurna DPRD OKU Timur Membahas Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2022

”Saya ingin merubah mindset dari  yang semula sebagai pemegang kekuasaan pemerintah yang ingin selalu dilayani, menjadi aparatur Pemerintah yang lebih melayani kepada masyarakat.

Dalam proses pelayanan ini, tentunya saya mengharapkan nantinya lebih efektif dan lebih efisien, kemudian tanpa melalui birokrasi yang bertele-tele sehingga bisa meminimalisir terjadinya perbuatan penyalahgunaan wewenang .

Adanya perbuatan pungutan liar atau  lainnya tentu bertentangan dengan kewajiban kami, sebagai aparatur Pemerintah sehingga dengan adanya zona integritas dalam masyarakat sebagai pemilik tertinggi dari pada kekuasaan negara ini.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Koster Buka Musprov I SMSI Bali

Masyarakat menjadi lebih nyaman,  merasa terlayani tanpa ada tekanan tanpa ada birokrasi yang bertele-tele, agar mengedepankan proses penegakan hukum pelayanan publik serta memanfaatkan teknologi sebagai sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya ZI WBK, WBBM.

Kajari mengajak seluruh jajaran di lingkungan kajaksaan OKU Timur untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan saling mendukung agar dapat mewujudkan menuju WBK-WBBM.

Kajari juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan satuan kerja (satker) yang memiliki predikat WBK/WBBM bukanlah perjuangan yang mudah, karena banyak indikator yang harus dipenuhi .

Baca Juga :  Wakil Walikota Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkungan Pemkot Prabumulih

Dr. Akmal juga berharap agar kedepannya dalam jajarannya  tidak hanya tercipta zona integritas bebas korupsi, tetapi juga memiliki pelayanan yang ramah  dan senyum terhadap pelayanan publik

“Kami berkomitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM dengan berbagai upaya pencegahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan yang ramah,” Ucapnya.(***)

Print Friendly, PDF & Email