WAKIL BUPATI LAHAT H. HARYANTO SE MM MBA. APEL GELAR PASUKAN DALAM RANGKA OPS KETUPAT MUSI 2021 DI POLRES LAHAT

oleh -583 views
oleh

Lahat, investigasinusantara.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi Tahun 2021 selaku Pembina Apel Bupati Lahat, Cik Ujang, SH yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE.,MM, bertempat di Mapolres Lahat, Rabu (05/05/2021).

Giat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Lahat, Dandim 0405 Lahat diwakili Pasi Ops, Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Kepala Dinas PU Lahat, Kepala Dinas Perhubungan mewakili, Kalak BPBD Lahat, Kasat Pol PP dan Damkar Lahat, Pimpinan Cabang Jasa Raharja Lahat.

Baca Juga :  Asisten 1 Setda OKU Hadiri Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba

Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE.,MM dalam arahannya membacakan amanat Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2021 dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah dan mitra Kamtibnas lainnya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 %. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Baca Juga :  Bupati Cik Ujang SH Hadiri Peresmian Kantor DPC PKB Lahat

“Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi Pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah libur Idul Fitri pada tahun 2020/1442 H.” Jelasnya.

Menyikapi hal tersebut, Indonesia tidak boleh lengah, terlebih dengan adanya varian baru covid-19 dari sejumlah Negara yang masuk ke Indonesia seperti B.1.1.7 asal Inggris, B.1.617 asal India dan B.1.351 asal Afrika Selatan
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Ketupat 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.

Baca Juga :  Jajaki Kerjasama, SMSI Empat Lawang Sambangi Kesbangpol

“Semangat yang ingin saya tanamkan dalam Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid 19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan.” Pungkasnya (Rio)

Print Friendly, PDF & Email