Investigasi Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Dunia
  • KumKrim
  • Sosbud
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Sumsel
    • Palembang
    • Banyuasin
    • Lubuk Linggau
    • Muara Enim
    • Lahat
    • Muba
    • Muratara
    • Musi Rawas
    • Ogan Komering Ulu
    • OKU Timur
    • OKU Selatan
    • OKI
    • Pagar Alam
    • Empat Lawang
    • Pali
    • Prabumulih
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Dunia
  • KumKrim
  • Sosbud
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Sumsel
    • Palembang
    • Banyuasin
    • Lubuk Linggau
    • Muara Enim
    • Lahat
    • Muba
    • Muratara
    • Musi Rawas
    • Ogan Komering Ulu
    • OKU Timur
    • OKU Selatan
    • OKI
    • Pagar Alam
    • Empat Lawang
    • Pali
    • Prabumulih
  • Video
No Result
View All Result
Investigasi Nusantara
No Result
View All Result
Home Berita

Musim Panen Tiba, Azmi Shofix: Perlu Sinergitas Pemerintah dan Bulog Serap Hasil Panen

KRAZ by KRAZ
in Berita, Daerah, OKU Timur, Sosbud, Sumsel
0
Musim Panen Tiba, Azmi Shofix: Perlu Sinergitas Pemerintah dan Bulog Serap Hasil Panen
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

RelatedPosts

DPRD Prabumulih Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Peringatan HUT RI ke– 77

Bupati Lahat, Cik Ujang SH Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lahat Mendengarkan Pidato Presiden RI Pada Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR RI Dan DPD RI

Tiongkok Tuding Latihan Gabungan Militer AS Upaya Bangun Aliansi Indo-Pasifik

OKU Timur, inveatigasinusantara.com – Kabupaten OKU Timur telah memasuki musim panen di tahap pertama tahun ini. Musim panen yang seharusnya disambut dengan suka cita, berbalik menjadi “tangis” para petani. Ongkos tanam dan pemeliharaan tanaman padi yang tinggi tidak sebanding dengan harga jual gabah dan beras yang begitu murah.

Gito (44) salah satu petani asal Buay Madang Kabupaten OKU Timur, hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Jangankan berfikir untuk meraih untung. Menurutnya, bahkan para petani saat ini sulit untuk menjual hasil panen mereka meski dengan harga murah, Sabtu (20/03).

“Pupuk bersubsidi saat musim tanam sangat susah kami dapatkan, jadi kami terpaksa membeli pupuk non subsisdi dengan harga tinggi. Saat ini harga gabah kering hanya diangka 3000 rupiah perkilo sedangkan harga beras hanya 7000 rupiah perkilo. Bahkan dengan harga semurah itu kami para petani masih kesulitan untuk menjualnya,” ungkapnya murung.

Menyikapi permasalahan beras dan gabah murah pada saat musim panen saat ini, Azmi Shofix, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari fraksi Demokrat angkat bicara.

“Seharusnya negara hadir menyikapi permasalahan petani. Kasihan petani, pejuang ketahanan pangan kita, dikala musim tanam mau cari pupuk saja susah dan mahal, di waktu musim panen harga beras dan gabah murah bahkan sulit menjual,” ucapnya.

Anggota DPRD Sumsel termuda ini menuturkan, menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 menyebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan pengelolaan cadangan pangan pemerintah untuk gabah atau beras ditetapkan bahwa HPP (Harga Pokok Pembelian) pembelian Pemerintah di Gudang Bulog adalah Rp 8.300,- per Kg.

“Saya kira jelas negara harus hadir. Daripada memenuhi stok cadangan pangan nasional melalui impor yang digadang-gadang akan dilakukan sebesar 1 juta ton, maka saat ini lebih baik menyerap beras petani lokal kita yang sedang panen raya dan harganya jatuh,” tegasnya.

(alt="")musim

Lebih lanjut Anggota DPRD Sumsel Komisi dua ini berkomitmen akan mendorong Pemda (Kabupaten & Provinsi) untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan BULOG untuk menyerap hasil petani OKU Timur.

“Kita ketahui bersama bahwa saat ini harga beras di tingkat petani berkisar di angka Rp 6.500,- s.d. Rp 7.000,- per Kg, sangat murah. Bulog harus membuka keran pengadaan sebesar-besarnya untuk menyerap beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP), tentu saja dengan memperhatikan kualitas dan SOP yang berlaku. Saya kira kualitas beras petani kita ini cukup baik dan mampu memenuhi kriteria persyaratan pengadaan yang ditetapkan oleh Bulog.

Masih menurut Shofix, Bulog memang menghadapi dilema, artinya Bulog menjadi garda terdepan penyerapan hasil pertanian akan tetapi tidak mempunyai kanal penyaluran berasnya.Jadi insan Bulog ini berfikir, nyerap banyak – banyak berasnya mau dikemanakan?.

“Kita ketahui bersama sekarang program Raskin/Rastra sudah tidak ada. Program Sembako BPNT pun tidak murni penugasan nya ke Bulog. Oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara Pemda dan Bulog untuk menyerap hasil petani dan memikirkan output dari hasil penyerapan beras tersebut, apakah disalurkan untuk program Beras ASN, Bantuan Beras Daerah, atau untuk TNI/Polri di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (***)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: BulogDPRDPanenPemerintahPetaniProvinsi Sumsel
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati MURA, Secara Bertahap Merealisasikan Janji Politik

Next Post

Dua Orang Wanita Ditemukan Meninggal

Related Posts

Dprd

DPRD Prabumulih Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Peringatan HUT RI ke– 77

by KRAZ
0

PRABUMULIH, IN – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar Rapat Paripurna ke XXVII Masa Persidangan ke III DPRD...

Bupati Lahat, Cik Ujang SH Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lahat Mendengarkan Pidato Presiden RI Pada Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR RI Dan DPD RI

Bupati Lahat, Cik Ujang SH Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lahat Mendengarkan Pidato Presiden RI Pada Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR RI Dan DPD RI

by KRAZ
0

Lahat, IN - Bupati Lahat, Cik Ujang, SH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lahat, dalam rangka mendengarkan Pidato Presiden RI...

Tiongkok Tuding Latihan Gabungan Militer AS Upaya Bangun Aliansi Indo-Pasifik

by KRAZ
0

Ilustrasi IN - Ketegangan Tiongkok dan Amerika Serikat masih berlanjut. Kali ini Tiongkok menyebut latihan gabungan...

Next Post
Dua Orang Wanita Ditemukan Meninggal

Dua Orang Wanita Ditemukan Meninggal

Leave Comment
Ucapan

Ucapan

Satlantas
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© INVESTIGASI NUSANTARA

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Dunia
  • KumKrim
  • Sosbud
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Sumsel
    • Palembang
    • Banyuasin
    • Lubuk Linggau
    • Muara Enim
    • Lahat
    • Muba
    • Muratara
    • Musi Rawas
    • Ogan Komering Ulu
    • OKU Timur
    • OKU Selatan
    • OKI
    • Pagar Alam
    • Empat Lawang
    • Pali
    • Prabumulih
  • Video

© INVESTIGASI NUSANTARA