Martapura, IN – Anak pintar bukan anak yang bisa jawab pertanyaan, anak yang pintar justru anak yang mampu bertanya, karena dengan dia bertanya dengan kritis berati dia mampu mengidentifikasikan masalah yang ada.
Untuk itu, tenaga pendidik belajar dalam menghadapi generasi Z Alpha, karena anak sekarang kritis luar biasa
Hal ini diungkapkan oleh Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. saat menghadiri dan memberikan sambutan serta arahan dalam kegiatan P5, Panen Hasil Karya Siswa Sekolah Penggerak SD Negeri 20 Martapura. Senin, 18 September 2023.
Mengusung tema “Cerdas Muridku, Cerdas Bangsaku” kegiatan ini dilaksanakan di Halaman SD Negeri 20 Martapura. Kegiatan ini juga diisi dengan pameran stan hasil karya pelajar SD Negeri 20 Martapura, Sekolah Dasar dari Kecamatan Bunga Mayang dan Jayapura.
Bunda Literasi yang juga menjabat sebagai Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur ini mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan panen karya, dirinya berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur untuk merutinkan kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
“Ini merupakan wadah literasi, banyak sekali literasi-literasi yang ada, hari ini anak-anak menjual hasil prakarya, ini merupakan literasi finansial, ada literasi numerasi, literasi bahasa. Ini kegiatan yang sangat baik sekali.” Tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa menjadi tantangan bagi tenaga pendidik bahwa untuk menjadikan sekolah bukan hanya tempat untuk studying tapi juga learning, mengingat bahwa untuk mencapai tujuan yang lebih baik dan lebih besar tentu tidak bisa sendiri, dan ini perlunya suatu kolaborasi.
“Bagaimana mereka bekerjasama dan saling bahu membahu, berkolaborasi itu tidak mudah, kolaborasi masih menjadi sesuatu yang mahal di Indonesia, semua masih mengedepankan ego sektoral. Ini yang diajarkan learning proses dari kegiatan ini, belajar bekerjasama, belajar memecahkan masalah dalam kehidupan mereka perlu kita latih.” Lanjutnya.
Bunda Literasi meminta kepada seluruh tamu undangan untuk mengapresiasi hasil prakarya para pelajar dengan membeli produk-produknya, “Kita apresiasi hasil karya anak kita, membahagiakan hati anak-anak tentu mendapatkan pahala.” Harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sekretaris Dinas Ir. Dodi Purnama, S.T. dalam sambutannya
mengapresiasi Kepala SD Negeri 20 Martapura Aguscik. Menurutnya, Aguscik telah mampu mengajak kolaborasi orang tua siswa.
“Kepala Sekolah yang hebat adalah Kepala Sekolah yang bisa mengajak orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan sekolah sesuai dengan Permendikbud No. 75 Tahun 2016.” Jelasnya.
Kepala SD Negeri 20 Martapura Aguscik, S.Pd. dalam laporannya mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas terselenggaranya kegiatan ini, “Saya sangat bangga dan haru atas terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat banyak manfaatnya untuk siswa-siswi kita.” Tutupnya.
Untuk diketahui, sebelum menghadiri kegiatan ini, di tempat yang sama, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. didampingi oleh Sekretaris Disdikbud dan Kepala SD Negeri 20 meninjau Gerakan Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan “Dampingi Anak Mencapai Kemampuan Fondasi yang Holistik”.(***)