OKU Timur, IN – Merasa dirugikan dengan ketidakpastian akan peraturan dalam ajang Porprov Sumsel 2021. Cabor Bola Voli yang di gelar di Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur.
Saat dijumpai redaksi investigasinusantara.com, (Jumat 26/11/2021) pukul 10.45 Wib. sesaat sebelum meninggalkan Kabupaten OKU Timur, Kairlani yang merupakan Perwakilan Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Muara Enim Bidang Pembinaan dan Pelatihan, mempertanyakan kepada KONI Sumsel terkait aturan yang ditetapkan untuk peserta dan perlombaan dalam Cabor Bola Voli Porprov Sumsel 2021.
“Bagaimana sanksinya apabila peserta Perlombaan dari perwakilan Kabupaten/ Kota, telah meninggalkan perlombaan atau pertandingan sebelum menyelesaikan pertandingan.” Ungkapnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan Porprov Sumsel 2021 ini merupakan ajang pemilihan Atlit, yang berkualitas dan mampu kita kirim ke tingkat nasional.
“Kami berharap kepada seluruh Koni Sumsel dalam Porprov Sumsel 2021 ini, jangan mengambil Atlit dari Provinsi lain, karena kita ini latihan untuk memilih bibit bibit Atlit asli daerah sumsel yang nantinya akan kita kirim ke tingkat Porwil, Proliga serta PON, Bukan untuk memperebutkan siapa yang paling banyak meraih Medali.” Terangnya.
