Desa Muncak Kabau Diharapkan Mampu Menerapkan Program P4GN

oleh -543 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com – Bupati Ogan Komering Ulu Timur H. Lanosin, ST. dan Wakil Bupati OKU Timur H.M.Adi Nugraha Purna Yudha di dampingi Kepala BNNK OKU Timur AKBP Efryanto Tambunan, M.M. Lounching Desa Bersinar (Bersih Narkoba), di Desa Muncak Kabau Kecamatan BP Bangsa Raja, dalam rangka upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2021, Senin 28/06/2021.

Bupati OKU Timur H. Lanosin mengatakan Lounching Desa Bersinar mendukung program visi dan misi yaitu OKU Timur Maju Mulia, Maju daerahnya Mulia ahlak rakyatnya.

Mulia itu seperti ini yaitu lounching Desa Bersinar, untuk itu Pemerintah OKU Timur mendukung secara penuh program ini secara penuh, mulai dari menyiapkan lahan untuk BNNK baik untuk kantor maupun untuk rumah rehabilitasi, menyiapkan kendaraan untuk pasien rehabilitasi.

H. Lanosin, S.T. mengatakan bahwa terhadap Narkoba ada keprihatinan seluruh masyarakat,  sebagai upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Tentunya dengan Adanya Desa Bersinar  yang dibutuhkan gerakan yang masif serta kepedulian dari segala unsur masyarakat yang ada di desa untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika.

Baca Juga :  Pendampingan Penilaian Ombudsman, Ini Harapan Bupati Enos

Bupati H.Lanosin S.T menjelaskan,  Desa Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan salah satu strategi Pemerintah dalam hal Pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika Perdananya salah satunya Desa Muncak Kabau.

“Desa Bersinar adalah desa yang melaksanakan program-program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara mandiri, baik itu kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi,” Jelasnya

Menurut Bupati, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam mencapai keberhasilan program Desa Bersinar. Pertama kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus terlaksana secara mandiri di masing-masing desa. Kemudian, masyarakat desa paham akan bahaya akibat narkoba dan mampu menangkalnya.

“Teralokasi dana yang bersumber dari APBD, ADD, CSR atau sumber lain yang tidak mengikat untuk program P4GN ditingkat desa. Adanya dukungan Polindes dalam rangka rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika, membentuk relawan dan penggiat anti narkoba di Desa,” beber nya.

Baca Juga :  Gubernur H.Herman Deru SH.,MM Kunjungi Kabupaten Lahat, Akui Lahat Adalah Dusun Ku.

Dengan telah dibentuk Desa Bersinar diharapkan menurunnya tingkat kerawanan dalam penyalahgunaan, kejahatan Narkotika di desa yang ada di 20 Kecamatan di OKU Timur dan terciptanya peran aktif masyarakat dalam upaya untuk Pencegahan Pemberantasan Narkoba dan Rehabilitasi.

Lanjutnya, bagi penguna narkotika, saya mohon dengan sangat agar kesadaran itu timbul dari hati nurani untuk minta di rehabilitasi, dan menghubungi, kepala desa atau lurah, Camat, BNNK untuk di rehabilitasi secara fisik dan kejiwaan.

“Kepada generasi melenial agar Stop Narkotika, Narkotika Membunuh Mu, Aku Sayang Kamu Kamu Harus Sayang Aku, Aku Hormat Kamu, Kamu Harus Hormat sama Aku.” Pesannya.

Baca Juga :  Kisah Faris, Fotografer Freelance yang Sukses Menjadi Influencer dan Content Creator di Dunia Digital

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan, melakukan gerakan Perdana Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) pada Desa Muncak Kabau Kecamatan B.P Bangsa Raja Secara langsung dilaunching Bupati OKU Timur H.Lanosin ST.

Desa Bersih Narkoba (Bersinar) adalah desa yang melaksanakan program-program P4GN secara mandiri, sebuah kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi terhadap narkoba.

Selain itu juga untuk menerapkan dan menyukseskan agar desa menjadi Desa Bersinar, dibentuk juga relawan dan penggiat anti narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten  OKU Timur AKBP Efriyanto Tambunan mengatakan bahwa launching Desa Bersinar ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya desa Muncak kabau, OKU Timur.

“Program Desa Bersinar ini sebenarnya sudah lama ditentukan, namun ada beberapa kendala karena Covid 19 sehingga terhambat, maka di tahun 2021 inilah bisa terlaksana untuk launching Desa Bersinar.” Tutupnya. (***)