Bupati OKU Timur Dampingi Gubernur Sumsel dan Wamen Pertanian Buka Jambore Petani Milenial

oleh -782 views
oleh

Bupati

OKU Timur, IN – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, ST dampingi Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH.,MM dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi Buka Jambore Petani Milenial Kabupaten OKU Timur. Bertempat di desa Tebing Sari Mulya Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR) Jumat, 26/08/2022.

Dalam acara Jambore Petani Milenial yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus tersebut diikuti sebanyak 500 peserta, ditambah 2 perwakilan dari Provinsi Jawa Barat, dan 1 perwakilan dari Provinsi Lampung.

BupatiTurut hadir Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Erwin Suryadimaja, Kadin Pertanian Provinsi Sumsel Ruzuan, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SH.,SIK.,MH, Danki Brimob Kompi 5, Direktur Oprasional BSB, Ketua Perhiptani OKU Timur Andri Irawan, Ketua Petani Milenial Rio Susanto, Anggota DPRD Sumsel, Anggota DPRD OKU Timur, Kepala SKPD Asisten 3, Staf Khusus Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM, Kepala DISPERTAN, Kepala KETPANG, Kepala PERKIM, Kepala PUTR, Kepala BPBD, Kasat Pol PP dan Damkar, KADISDIKBUD, Kabag Prokopim, Kabag Umum, Camat (BMR), Kepala BLPP Martapura Listoyo, Kepala BUMN, BUMD, dan Undangan Lainnya.

Baca Juga :  Upacara Pembukaan Latma Garuda Shield Ke-15 Tahun 2021 Bertaraf Internasional

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Erwin Surya Dimaja menyampaikan rasa syukur kegiatan Jambore Petani Milenial yang juga digerakan untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

Bupati

Sebagai bahan laporan bapak gubernur bahwa inflasi di Sumatera selatan ini sebesar 6,26% yang dipicu oleh tingginya inflasi komoditas hotel tersebut dan juga inflasi dari harga harga yang diatur oleh pemerintah. Akan tetapi bila kita bandingkan dengan rata rata inflasi Sumatera siapa yang 6,26 tersebut masih di bawah rata rata inflasi di pulau Sumatera yang sebesar 6.43% dan dalam perkembangannya perkembangan harga beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah ini sudah melandai. Namun demikian, kita perlu terus waspada terhadap pasokan di akhir tahun.

“Kita harus hati hati dan waspada terhadap risiko krisis pangan yang akan terjadi di negara kita dan juga inflasi pangan. Agar kenaikannya tidak memberatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

Karena itu pak presiden juga berharap bahwa kita tidak hanya memikirkan makro saja, Tapi memikirkan Mikro saja. Saat ini kala indonesia menghadapi inflasi pangan, dimana banyaknya Program program ketahanan pangan yang melibatkan masyarakat.

Baca Juga :  RSUD Martapura Melaksanakan Vaksinasi Sasaran Tenaga Medis

“Apresiasi kepada Gubernur Sumsel, yang telah menggagas Program Sumsel Mandiri Pangan. Karena Kegiatan hari ini merupakan wujud kongkrit Kebijakan Kemandirian Pangan,” ungkapnya.

BupatiBupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. dalam sambutannya menyampaikan, melalui jambore ini diharapkan generasi muda di daerah ini perlu dibangun kecintaannya terhadap bidang pertanian agar dapat memberikan kontribusi terhadap pertanian sehingga tetap terjaga kestabilan dan sarana produksi dapat ditingkatkan.

“Kita memiliki potensi besar di bidang pertanian, kalau bukan generasi muda sekarang siapa lagi yang akan melanjutkan mengelola potensi tersebut pada masa yang akan datang,” katanya.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH.,MM, berharap agar petani dapat merubah pola pikirnya jangan hanya terpaku pada peningkatan produksi, dituntut meningkatkan perannya dalam mengembangkan dan memberdayakan para petani, dapat menghasilkan produk yang bermutu serta mampu mengembangkan diri menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri.

“Saya berharap, Jambore Petani Milenial  timbul semangat baru bagi petani milenial serta merubah pola pikir yang produktif dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan. Jangan hanya sukses jambore saja, tapi aksi dan reaksinya, harus punya manfaat lebih, harus jadi jambore yang punya hasil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dukung Pemprov Sumsel, PTBA Sumbang 488 Bola,

BupatiSelanjutnya, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi dalam kegiatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Kabupaten OKU Timur atas dedikasinya memajukan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian melibatkan peran penting petani milenial untuk mengembangkan pembangunan Pertanian.

“Susuai arahan Presiden, bahwa tahun ini visi pembangunan nasional maka KEMENTAN telah melakukan pengembangan dihubungkan dengan dunia usaha dan industri, Sehingga akan terwujud SDM pertanian yang siap menciptakan lapangan pekerjaan,” ucapnya.

Lanjutnya, dilakukan Jambore ini guna meningkatkan kinerja dan menumbuhkankembangkan wirausaha muda pertanian yang berkualitas unggul dalam melakukan upaya peningkatan produktivitas pertanian

“Kegiatan ini diharapkan sekaligus memperkuat jejaring kemitraan serta meningkatkan penggunaan teknologi alsintan sekaligus meningkatkan wawasan,” tutup wamen.

BupatiDalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pertanian RI berupa Timbangan Sapi dan Alsintan sebanyak 5 Unit dari BSB, dan 77.777 Benih Cabai dan sarana Produksi Pertanian.(ADV)