Palembang, IN – Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan (RAKORWASINKEUBANG) Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022. Rakor yang membahas tentang Pengawasan Kolaborasi dan Sinergi APIP dalam Pengawasan Percepatan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Pemerintah Daerah di Wilayah Sumatera Selatan dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Rabu, 29 Juni 2022.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKPRI) Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A. dalam sambutannya menyampaikan di tengah krisis yang melanda dunia baik pangan maupun energi, berpengaruh pada krisis keuangan dan Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak terpengaruh. Salah satunya karena Indonesia selalu menjaga ketahanan pangan, ketersediaan sumber daya, pangan dan energi. Selain itu juga dengan mendorong pemakaian produk dalam negeri.
“Produk dalam negeri merupakan kewajiban bersama, peran pemda disini adalah mendorong OPD untuk menyiapkan E-Katalog lokal, benahi Marketplace dan Suplynya,” jelas Yusuf.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH.,MM dalam sambutannya menyampaikan Pemprov Sumsel memiliki konsep untuk mencegah krisis, antara lain Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yaitu perubahan mindset dari konsumen menjadi produsen.
“Terkait penggunaan produk dalam negeri, ada permintaan yang belum terakomodir yaitu belum tersedianya e-katalog regional. Selain itu, belum maksimal karena masyarakat masih ada mindset bangga dengan produk import,” ujar HD.
Selaras dengan arahan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan perekonomian, Kabupaten OKU Timur dalam anggaran pembelanjaan kebutuhan daerah senantiasa untuk membeli produk dalam Negeri sesuai arahan Presiden RI, sehingga dapat memulihkan perputaran Ekonomi terkhusus UMKM Produk lokal.
“OKU Timur telah melakukan validasi penyediaan barang agar produk lokal hasil dari Bumi Sebiduk Sehaluan masuk e-katalog lokal dan sedang dalam tahap proses validasi dan verifikasi. Adapun produk yang dikenal diantaranya Beras Organik Sebiduk Sehaluan, Pakan Ikan yang di produksi di OKU Timur dalam waktu dekat agar bisa ditayangkan dalam e-katalog lokal Kabupaten OKU Timur,” jelas Bupati Enos yang mengikuti rakor. (***)