OKU Timur, IN – RSUD OKU Timur meraih prestasi gemilang, seorang anggota staf Laboratorium M Didik Wahyudi AMd, dinobatkan sebagai tenaga kesehatan (Nakes) teladan tingkat Nasional tahun 2023.
Sebuah penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin. kepada M Didik Wahyudi, AMd. Dalam sebuah acara di Kementerian Kesehatan pada Selasa, 15/08/2023.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari inovasi luar biasa dalam pembuatan aplikasi jaminan mutu atau quality control laboratorium yang ia beri nama Silquatrol.
Aplikasi Silquatrol yang Wahyudi ciptakan telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hasil pemeriksaan laboratorium di RSUD OKU Timur.
Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugihartono MSc, menjelaskan bahwa setiap petugas laboratorium kini menggunakan aplikasi Silquatrol untuk mengevaluasi hasil pengujian di laboratorium, Inovasi ini telah membantu untuk memastikan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menjadi lebih terjamin dan akurat.
Keunggulan Silquatrol terbukti dari hasil Pemantauan Mutu Eksternal (PME) oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Dengan adanya aplikasi ini, BBLK dapat melakukan pengujian ulang terhadap hasil pemeriksaan laboratorium dan menemukan bahwa hasilnya tetap akurat.
Aplikasi Silquatrol tidak hanya terbatas pada jenis pemeriksaan tertentu, melainkan juga pada semua jenis pemeriksaan laboratorium. Seperti hematologi, urin, dan imunologis. M Didik Wahyudi AMd telah bekerja keras pada inovasi ini selama dua tahun terakhir.
M Didik mengungkapkan bahwa inspirasi pembuatan aplikasi Silquatrol muncul dari pertanyaan mendasar mengenai keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium, Meskipun pemeriksaan laboratorium harus tenaga ahli yang melakukan nya, seringkali masih ada keraguan mengenai kebenaran hasil tersebut.
Karena hasil pemeriksaan laboratorium sangat berpengaruh dalam menegakkan diagnosis dan pemantauan terapi, M Didik merasa penting untuk menciptakan solusi yang memastikan mutu hasil tersebut.
Masalah umum yang ada di laboratorium adalah kurangnya kualitas kontrol mutu (QC) dalam analisis data. Dampaknya adalah rendahnya efektivitas dan evaluasi program QC.
Dengan aplikasi Silquatrol, M Didik berhasil menciptakan solusi otomatis untuk menganalisis dan mengevaluasi data QC. Sehingga laboratorium dapat menjalankan proses QC dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan mutu hasil pemeriksaan laboratorium lebih sempurna.
