OKU Timur, IN – Srikandi Pemuda Pancasila bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Martapura Kabupaten OKU Timur, dalam pengobatan pasien anak anak dengan kondisi kritis atas nama Fajar Al Hafizh usia 21 hari jenis kelamin laki laki yang sempat dirawat pada salah satu ruangan di RSUD Martapura.
Fajar merupakan anak dari pasangan suami istri, ayah Priyatno dan Ibu bernama Dian Pertiwi yang menderita demam tinggi serta Muntaber akibat dehidrasi kekurangan cairan.
Dengan keadaan ekonomi yang sangat tidak mampu, dan belum memiliki data baik Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP), pihak keluarga merasa kebingungan untuk merawat Fajar.
Mengetahui hal tersebut, Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten OKU Timur Emiyar Ilawati, segera berkoordinasi dengan Direktur RSUD Martapura melalui Pesan singkat Whats app menyampaikan bahwa ada pasien yang sedang kritis tetapi sama sekali tidak memiliki data KK/ KTP, serta BPJS, Askes atau Jaminan Kesehatan lainnya, sehingga kesulitan untuk dilakukan perawatan. Senin, 4/9/2023.
Dengan kebijakan serta inisiatif dari Direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy, membalas pesan singkat tersebut, “yang penting di rawat dulu, atas dasar kemanusiaan, masalah biaya nanti kita pikirkan, yang penting nyawa beby tersebut dapat tertolong, kita sebagai pimpinan dan managemen RSUD Martapura kita juga melihat kalau sudah mendesak apalagi urusan nyawa seseorang, untuk urusan administrasi seperti KK, KTP itu kita kesampingkan dulu,” sahutnya.
Selain itu, “Alhamdulillah untuk anak tersebut sudah menjalani perawatan secara intensif selama 6 (enam) hari di ruang RSUD Martapura, di rawat oleh spesialis anak dr Irfan, kondisi kesehatan Fajar berangsur membaik, sehingga bisa dibawa pulang,” imbuhnya.
Sementara kedua orang tua Fajar, saat di bincangi awak media, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bersusah payah membantu baik bantuan moril maupun materil, sehingga ananda Fajar dapat kembali sehat dan berkumpul dengan keluarga.
“Alhamdulilah, terimakasih kepada pihak rumah sakit yang telah merawat dan menyelamatkan anak kami, dan kepada Baznas juga yang telah membantu, serta pihak Kelurahan Sungai Tuha Jaya dan Disdukcapil, kami sekeluarga sangat tertolong dan saat ini Fajar sudah terlihat ceria,” ungkapnya.(***)