Sekda Jumadi S.Sos Harapkan Perserta SPIP Serius Ikuti Bimtek

oleh -489 views
oleh

OKU Timur, IN Inspektorat OKU Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Assesor dan Penilaian Maturitas Penyelenggara Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari kerja dari 17 hingga 18 Mei 2022 berlangsung di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur. Selasa, 17/05/2022.

Peserta bimtek diikuti oleh 74 pegawai ASN di ligkungan pemerintah daerah yang terdiri dari 33 Kepala OPD, 4 camat serta masing-masing OPD mengirimkan 2 orang staff.

Sekda

Acara ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Jumadi, S.Sos. didampingi Kepala Inspektorat Hasbullah, S.H., M.M. serta menghadirkan narasumber Ernaldi Taqwinda yang merupakan perwakilan BPKP Provinsi Sumsel.

Baca Juga :  Peringati Hari GOW, Bupati H. Juarsah, SH Harapkan Sinergi Sukseskan Pembangunan Kabupaten Muara Enim

Kepala Inspektorat Hasbullah menyampaikan, bimtek ini dapat memberikan keyakinan bagi OPD sehingga dapat memadai dan tercapainya efektivitas pencapaian tujuan organisasi dan kehandalan pelaporan keuangan serta pengamanan aset negara, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

”Dimana penyelenggaraan SPIP menggambarkan tingkat kematangan pencapaian tujuan dan pengendalian internal pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan meningkatkan maturitas SPIP SKPD untuk mencapai target level 3.” jelas Hasbullah saat laporan

Hasbullah menambahkan, bimtek ini merupakan forum bagi SKPD untuk belajar SPIP langsung dengan BPKP yang akan membantu pemerintah OKU Timur dalam meningkatkan maturitas SPIP setiap OPD.

“Kepada peserta bimtek, agar memaksimalkan kesempatan ini untuk belajar langsung sama BPKP, jika ada instruktur SPIP agar bisa memahami bagaimana tatacara dalam pelaksanaannya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hadiri Konsultasi Publik 2 Penyusunan RDTR Perkotaan Cempaka, Sekda H. Jumadi Harapkan Peran Semua Pihak dan Berikan Data Akurat

Ernaldi salah satu pemateri bimtek sekaligus supervisor dari BPKP Provinsi Sumatera Selatan memaparkan bahwa SPIP tidak hanya dokumen di atas kertas saja, namun juga pelaksanaannya.

“SPIP tidak hanya pelengkapan dokumen saja, namun juga dinilai pelaksanaanya. Ia dipengaruhi oleh hard control juga soft control. Ini berada diunsur pertama yaitu kepemimpinan yang kondusif. Pemimpin harus bisa memberi contoh yang baik bagi instansinya,” jelasnya.

Tugas kami memberikan bimbingan kepada peserta terkait implementasi penggunaan aplikasi E-SPIP karena tahun ini secara manual namun dilakukan penilaian secara elektronik

Baca Juga :  Calon Bupati MURA Hj Ratna Machmud Di Dzolimi, Pihak Keluarga "ANCAM" Ambil Jalur Hukum

Ilmu pengetahuan dan tidak kalah pentingnya adalah kerjasama kami harapkan masing-masing OPD kerjasama mengumpulkan dokumen-dokumen terkait unsur-unsur yang akan memberikan penilaian kepada OPD .

Sementara Sekda berharap ada keseriusan bagi peserta untuk mengikutinya sehingga mendapatkan ilmu pengetahuan apa menjadi persyaratan OKU Timur untuk mendapatkan SPIP level 3.

”Diharapkan peserta mendapatkan ilmu pengetahuan kalau kita harus bergerak cepat dalam memenuhi untuk mencapainya, setiap OPD dan camat harus serius dalam melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajiban setelah mengikuti bimtek ini,” tegas sekda. (**)

Print Friendly, PDF & Email