Plh Bupati OKU Pimpin Rapat Percepat Vaksinasi Untuk Kabupaten OKU

oleh -81 views
oleh

OKU, investigasinusantara.com Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Memimpin Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten OKU, Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU. (Rabu Malam, 8/12/2021).

Penyampaian Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, sekaligus PLT Kadin Kesehatan Kabupaten OKU, Andy Prapto, S.KM, M.Epid., Perlu diinformasikan bahwasannya Kabupaten OKU mendapatkan penghargaan
yaitu Puskesmas dengan Indeks Keluarga Sehat tertinggi Tingkat Provinsi Sumsel melalui Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur.

Andy Prapto menyampaikan kondisi perkembangan Covid-19 di Kabupaten OKU per-tanggal 7 Desember 2021, Suspek 871 Orang, Positif 835 Orang, Sembuh 726 Orang, dan Meninggal 108 Orang.

Kasus Positif Aktif Dirawat 0 Orang dan Karantina Mandiri 1 Orang, Target Vaksin 269.955 Orang, Dosisi I = 166.621 Orang atau 61,7%, Dosis II = 114.740 Orang atau 42,5%, Jumlah yang belum divaksin 103.334 Orang

Baca Juga :  Plh Bupati OKU Bersama Forkopimda Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual dari Ende NTT

Penerimaan Sinovac 291.276 Dosis, Astrazeneca 29.980 Dosis, Moderna 8.470 Dosis, dan Pfizer 3.984 Dosis.

Konsumsi Sinovac 239.718 Dosis, Astrazeneca 28.120 Dosis, Moderna 8.442 Dosis, dan Pfizer 3.198 Dosis.

Stok Akhir, Sinovac 42.558 Dosis, Astrazeneca 1.860 Dosis, Moderna 28 Dosis, dan Pfizer 786 Dosis.

Saat ini kita berada diangka 61,7% atau berada di posisi 7 Tingkat Provinsi Sumsel, target akhir tahun minimal Kabupaten OKU dapat mencapai 70%. Jika Ingin mencapai 70% di Desember maka 22.347 orang lagi harus divaksin.

Adapun strategi percepatan vaksinasi yaitu dengan membuka Pos Pelayanan Vaksinasi di Desa atau Kelurahan, Menyediakan layanan door to door bagi peserta
Vaksinasi yang sulit dijangkau.

PLH Bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, M.H., Menyampaikan dengan stok vaksin yang ada meyakini Kabupaten OKU akan mampu mencapai 70% diakhir Tahun ini.

Baca Juga :  Memeriahkan HUT RI Ke 77, Pemkab OKU Timur Bagi Bendera Merah Putih

Sangat diharapkan saran dan masukan dari para peserta rapat. Agar terus melaksanakan metode jemput bola atau penggerakan massa oleh lintas sektor (Camat, Kades/Lurah) bekerjasama dengan Kapolsek/Danramil/Babinkamtibmas/Babinsa terutama pada wilayah yang memiliki
persentase dibawah 50%.

Pemerintah Kabupaten OKU melalui Dinas Kesehatan akan mengeluarkan Surat Edaran, bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial harus sudah divaksin serta pemberlakuan aplikasi Peduli Lindungi untuk mengakses Fasilitas Umum seperti Kantor Disdukcapil, Kantor Desa, Kantor Camat dan Pusat Perbelanjaan (Mall).

Dalam arahannya PLH Bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, M.H., Meminta Seluruh Puskesmas mulai besok tidak ada lagi yang melayani vaksinasi di Puskesmas melainkan turun langsung jemput bola kelapangan bersama Kades, Lurah, Camat, Unsur TNI dan Polri.

Penyampaian Dandim 0403/OKU, Letkol. ARH. Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol., Menyarankan bagi daerah yang masih dibawah 50% pencapaian vaksinasinya
agar melaksanakan program serbuan vaksinasi kembali ke titik lokasi target sasaran.

Baca Juga :  Bupati Enos Dukung dan Fasilitasi Generasi Muda, Buka Turnamen E-Sport Bupati Cup II Tahun 2024 Millenial Championship

Penyampaian Kapolres OKU, AKBP. Danu Agus Purnomo, S.IK., Polres OKU telah menjalankan berbagai strategi dalam meningkatkan jumlah Persentase vaksin salah satunya dengan cara mendatangi RT, RW, Kades dan Lurah diwilayah Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Baturaja Barat untuk mendata masyarakat yang belum vaksin, memberikan bantuan sosial berupa beras 2 Kg atau doorprize bagi masyarakat yang melakukan vaksin dan memanfaatkan momen Operasi Zebra untuk mengecek status vaksinasi masyarakat.

Penyampaian Kasi Intel Kejari OKU, Variska Ardina Kodriansyah, SH, MH., Agar dapat memberdayakan Sekolah berlatar belakang kesehatan untuk menambah tenaga vaksinator dan melakukan penekanan dengan pemberlakukan status vaksin untuk masyarakat yang ingin mengakses pelayanan publik.(***)