Petugas Kecamatan dan Puskesmas Kunjungi Masyarakat Kurang Mampu

oleh -1,088 views
oleh

MUBA, investigasinusantara.com – Beredarnya berita di salah satu media brantasnews. com Petugas Kecamatan dan Puskesmas Tungkal Jaya turun langsung ke lapangan. Dalam rangka mengunjungi tempat kediaman Sri Wardati, salah satu warga kurang mampu dan sedang sakit. yang berdomisili di wilayah desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya. Jumat, 20/02/2021.

Dalam kunjungan silaturahmi petugas kecamatan Tungkal Jaya mengatakan, bahwa ia ikut perihatin dengan kondisi ibu Sri yang di duga terkena penyakit sering pingsan dan sakit kepala, ia juga menyatakan akan memfasilitasi biaya pengobatan ibu Sri Wardati.

(alt="")petugas

Dalam kunjungan itu di hadiri oleh marsel kasos selaku Kasi, Suganda selaku staf, Musa selaku Kasi pemerintahan, Dr. Aladi Kepala Puskesmas desa peninggalan, Staf Puskesmas peninggalan.

Keluarga Sri Wardati dan masyarakat setempat tidak menduga kalau pemerintah kecamatan akan berkunjung dan silaturahmi ke tempat nya, keluarga sangat berterimakasih banyak atas kunjungan nya, kepada pemerintahan kecamatan, begini lah keadaan dan tempat gubuk Kami,” ujar Widadi keluarga Sri Wardati.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Mayjen TNI Agus Subiyanto, dari Danpaspampres Menjadi Pangdam III/ Siliwangi

Dr. Aladin selaku Kepala Puskesmas desa peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Prov Sumsel mengatakan melalui via WhatsApp, Kami akan memberikan fasilitas kesehatan gratis untuk Sri wardati warga desa simpang Tungkal Kec, Tungkal jaya, besok pagi kami akan rujuk ke RS sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, sumatera selatan semua biaya pengobatan gratis tanpa mengeluarkan biaya ungkap nya melalui via WhatsApp.

Ada pun tanggapan dari Camat Tungkal jaya, kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, saat di hubungi team DPC LSM BRANTAS MUBA, melalui via WhatsApp. “Saat ini saya masih di Jakarta lagi ada kunjungan dinas, saya juga ikut prihatin dengan kondisi ibuk sri, nanti setelah saya pulang, saya akan berkunjung di kediaman ibu Sri Wardati, kalau perihal puskesmas saya belum bisa memberikan komentar, karena saya belum tahu secara detail,” ungkap nya melalui via WhatsApp, saat di konfirmasi team DPC LSM BRANTAS MUBA.

Baca Juga :  Bupati Enos Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD OKU Timur

Kepala desa Simpang Tungkal mengatakan, kec. Tungkal jaya kab, Musi Banyuasin Sumatera Selatan, mengatakan sangat perihatin dengan kondisi warga nya yang bernama Sri wardati, saya belum mengetahui kalau ibu Sri Wardati sakit, nanti saya akan kunjungan silaturahmi ke tempat ibu Sri, kerena saya baru mendapat kabar, ungkap kepala desa Simpang Tungkal, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp.

Sementara, tanggapan dari beberapa elemen dan masyarakat menyampaikan, Pemerintah Kecamatan Tungkal Jaya harus mempunyai integritas tinggi kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan perekonomi menengah kebawah, apa lagi di masa pandemi covid19.

Terkait perihal tersebut Ketua LSM BRANTAS MUBA angkat bicara. “Sudah kewajiban kita semua membantu masyarakat yang kurang mampu dan menyampaikan aspirasi keluhan masyarakat. Baik Pemerintahan Daerah maupun Pemerintah Pusat, banyak kalangan masyarakat yang kurang mampu ingin menyampaikan aspirasi nya namun tidak tersampaikan kepada pemerintahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Penampilan Tim Rampak Gendang Yonarmed 15/105 Tarik/Cailendra Meriahkan Acara Penutupan Open Turnament Cailendra Cup 2022

Lanjut ujar nya sambil tersenyum, Ketua DPC LSM BRANTAS MUBA di markas nya. Ia sangat senang mendengar kabar baik terhadap pemerintahan Kecamatan Tungkal Jaya yang telah membantu masyarakat yang kurang mampu dan itu sangat luar biasa.

“Kepada Dr Aladin selaku kepala puskesmas desa peninggalan kec, Tungkal Jaya kab Musi Banyuasin Sumsel, terima kasih telah meluangkan waktu dan terjun langsung menangani pasien demi kesehatan masyarakat desa Tungkal Jaya.” Pungkasnya.

Petugas Kecamatan dan Puskesmas Tungkal Jaya turun langsung ke lapangan. mengunjungi  salah satu warga kurang mampu dan sedang sakit. (**AS)