OKU Timur, investigasinusantara.com – Akhirnya Menteri Kelautan dan Perikanan setuju memasukan OKU Timur sebagai salah satu pengembangan Kampung Perikanan Budidaya di Indonesia. Hal ini disampaikan saat audiensi dalam rangka sosialisasi pemantapan kampung patin nasional di balai rakyat. Rabu, 04/08/2021.
Hadir dalam audiensi tersebut, dari Kementerian Eki Jauhar Fuad selaku Koordinator Pakan Buatan, dan Rasyid selaku sekretaris direktur Pakan dan Obat ikan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ir. Tubagus Sunarseno mengatakan, kegiatan dan anggaran pengembangan Kampung Perikanan Budidaya telah masuk ke dalam dokumen anggaran (Pagu Indikatif). Anggaran tersebut akan difinalkan pada September 2022 saat muncul pagu definitif.
“Kegiatan yang telah dimasukan untuk OKU Timur antara lain Pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi Unit Produksi Pakan Mandiri OKU Timur. Selain itu bantuan Eskavator untuk perluasan areal perkolaman juga disiapkan oleh pihak Kementerian, serta pengembangan perbenihan melalui penyaluran bantuan untuk pembenih (UPR) dan pendeder juga disiapkan programnya oleh Kementerian.” Jelasnya
Selain itu, Tubagus juga mengatakan, Untuk pengembangan pasar patin OKU Timur, akan berkoordinasi dengan Ditjen Peningkatan Daya Saing.
“Untuk pengembangan budidaya ikan patin juga disiapkan. Untuk itu dinas peternakan dan perikanan OKU Timur akan berkoordinasi dengan BRSDMKP untuk peningkatan jumlah penyuluh. Karena di Indonesia hanya OKU Timur yang memiliki kampung patin, yaitu Desa Yosowinangun Kecamatan Belitang, merupakan penghasil terbesar ikan patin di Sumatera Selatan.” Imbuhnya
Sementara itu Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST menyambut baik program Kementerian tersebut. Mengingat OKU Timur merupakan penghasil Ikan Patin terbesar selain Kota Prabumilih dan OKU Timur memiliki Kampung patin.
“OKU Timur sendiri siap mengemban tugas yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kabupaten OKU Timur.” Ucap Enos.
