OKU, IN – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten OKU melakukan launching Aplikasi Super App e-OFFICE sinergi integrasi yang diberi Branding OKU CINDE (Cerdas Inovatif, Efisien) yang menyatukan satu akun untuk berbagai layanan yang terdapat dalam portal satu data.
Launching dilakukan oleh PJ Bupati OKU Muhammad Iqbal Alisyahbana, S.STP.,M.M. di ruang Abdi Praja Pemkab OKU Jumat (20/9/2024). Kadin Kominfo Kabupaten OKU Priyatno Darmadi, S.Sos.,M.SI menjelaskan aplikasi ini merupakan inovasi proyek pembaharuan yang diinisiasi oleh Priyatno Darmadi, S.Sos.,M.Si dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2024 di Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 2024 sampai 3 Oktober 2024 .
“Ini merupakan inovasi saya selaku peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2024, ini merupakan persyaratan kelulusan,” terang Priyatno.
Dalam paparannya, Priyatno Darmadi menguraikan Launching Aplikasi Super App e-OFFICE sinergi integrasi OKU CINDE dengan konsep satu akun untuk berbagai layanan yang terdapat pada e-OFFICE Kabupaten OKU atau layanan tersedia dalam satu portal satu data.
Kedapannya diharapkan semua layanan tersedia mulai dari informasi kepgeawaian, informasi sembako, informasi pajak daerah, informasi realisasi anggaran dan realisasi fisik, layanan surat menyurat dengan tandatangan elektronik, absensi dengan android TPP. Yang terbagi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Lanjut Priyatno, Kegiatan tersebut bertujuan sebagai diseminasi atau penyebaran informasi proyek perubahan strategi data di Kabupaten OKU yang terbagi dalam 7 pentahapan/mileston meliputi penyusunan kebijakan/regulasi tentang strategi integrasi data di Kabupaten OKU. Kolaborasi dengan OPD di Kabupaten OKU (perjanjian kerja sama dengan BKPSDM tentang integrasi data kepegawaian, sinkronisasi E-kinerja dan Simpeg OKU dengan BKN, perjanjian E-Kerjasama dengan Bappelitbangda OKU terkait integrasi Sistem Aplikasi e-OFFICE dengan aplikasi satu data, Perjanjian kersa sama dengan Bapenda OKU terkait integrasi sistem Aplikasi e-OFFICE dengan Aplikasi V-tax pajak, perjanjian kerjasama dengan Disdukcapil OKU terkait Integrasi Sistem Aplikasi e-OFFICE Terintegrasi)
Kemudian pengembangan Platform terintegrasi terintegrasi , integrasi sistem aplikasi data kepegawaian Kabupaten OKU dnegan BKN. Selanjutnya kolaborasi dan sosiliasi stakeholder eksternal dan internal Kabupaten OKU (Kolaborasi dan Sosialisasi Sat Pol PP Kabupaten OKU, Kolaborasi dan Sosialisasi dengan Balai Monitor, Kementerian Kominfo Sumsel di Hotel BIL, Kolaborasi dan Ssosialisasi dengan Operator/admin Tim Inflasi Daerah melaui Bagian Ekonomi Setda OKU di DPMPTSP Kabupaten OKU, Kolaborasi dan Sosialisasi Stakeholder eskternasl Perumda Tirta Raja di The Wong Cafe dan Resto). Lalu peningkatan kapasitas SDM bagi admin /operator OPD di lingkungan Pemkab OKU, Launching strategi integrasi data di Kabupaten OKU serta monitoring dan evaluasi.
“melalui launching ini kami mengharapkan dukungan dari Bupati OKU dan semua stakeholder agar kedepannya Pemkab OKU dapat mengoptimalkan e-OFFICE OKU CINDE untuk mewujudkan transformasi digital pada Pemkab OKU,” kata Priyatno.
Sedangkan Pj Bupati OKU dalam sambutannya mengatakan, di era digital saat ini, teknologi komunikasi dan informasi memainkan peran penting dalam menghubungkan orang, organisasi, dan informasi di seluruh dunia. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, individu dan organisasi dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas interaksi dalam berbagai bidang kehidupan. Integrasi data menjadi salah satu elemen krusial dalam pengelolaan informasi. Integrasi data adalah proses penggabungan data dari berbagai sumber ke dalam satu format yang konsisten, sehingga memudahkan akses, analisis, dan pengelolaan informasi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan gambaran yang lebih holistik dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pada kesempatan ini, dinas komunikasi dan informatika melaksanakan sosialisasi strategi integrasi data yang merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik, dalam upaya integrasi data, sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif.
Strategi integrasi data yang kita luncurkan hari ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan akurasi data: dengan mengintegrasikan berbagai sumber data, kita dapat mengurangi duplikasi dan kesalahan, sehingga menghasilkan informasi yang lebih akurat.
2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: data yang terintegrasi akan memudahkan akses informasi bagi masyarakat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
3. Mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data: dengan memiliki akses ke data yang lengkap dan terintegrasi, kita dapat merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
4. Mempermudah kerjasama antar lembaga: integrasi data akan memperkuat koordinasi antara berbagai instansi, sehingga program dan kebijakan dapat dilaksanakan dengan lebih sinergis.
Bupati mengajak seluruh aparatur pemerintahan dan stakeholders terkait untuk berkomitmen dalam implementasi strategi ini. Mari kita manfaatkan teknologi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin kita dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik.
“Mari kita bersama-sama melangkah menuju era baru integrasi data yang akan membawa manfaat bagi masyarakat kita,” imbuh Bupati OKU. (***)
