Kabupaten Muara Enim Raih IGA Award 2020, Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif di Indonesia

oleh -759 views
oleh

MUARA ENIM, IN  Kabupaten Muara Enim kembali menorehkan prestasi di tingkat atas semangat dan keberhasilan inovasinya didalam menyelenggarakan pemerintahan daerah melalui berbagai program kerja yang dinilai inovatif.

Penghargaan ini diterima Bupati Muara Enim, Jumat petang (18/12/2020) yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020.

(alt="")kabupaten

Pemerintah Kabupaten Muara Enim diganjar penghargaan ini, sebagai Kabupaten Sangat Inovatif di Indonesia pada tahun 2020. Dan penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwaliki oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Drs. Matheos Tan, M.M., kepada Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H di Hotel Sultan, Jakarta.

Bupati Muara Enim H Juarsah SH didampingi oleh Kepala Balitbang Muara Enim, M Tarmizi Ismail SE M Si mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih dan berharap dapat lebih memotivasi dirinya maupun seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk terus melakukan inovasi daerah khususnya dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“Inovasi daerah merupakan bagian terpenting dalam reformasi birokrasi. Dalam hal ini yang sangat berperan dalam mendukung terwujudnya daya saing daerah demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itu kami terus memacu setiap OPD untuk terus meningkatkan riset dan inovasi dibidangnya masing-masing. Guna peningkatan mutu pembangunan dan pelayanan publik yang ada di kabupaten Muara Enim.” Ungkapnya.

Sementara itu Kepala Balitbang Kemendagri, Dr Agus Fatoni M Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, pada tahun 2020 ini hanya 131 kabupaten dan 43 kota yang mendapat predikat sangat inovatif, termasuk Kabupaten Muara Enim, sedangkan sisanya berpredikat inovatif, kurang inovatif dan tidak inovatif.

“Penilaian dilakukan melalui pengukuran indeks inovasi daerah 2020. Dengan melibatkan 15 orang dewan juri yang berasal kementerian/lembaga terkait maupun media independen lainnya.” Pungkasnya.