OKU Timur, IN – Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada tahun ini genap berusia 2 dekade. Perayaan Hari Jadi Kabupaten OKU Timur ini diawali dengan Rapat Paripurna ke-47 DPRD Kabupaten OKU Timur Masa Sidang II Tahun 2024. Rabu, 17 Januari 2024.
Belum genap 3 tahun, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. hingga saat ini tercatat sudah 76 prestasi yang telah melekat.
Sebagai kilas balik, deretan prestasi membanggakan diraih pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang mengusung visi dan misi “OKU Timur Maju Lebih Mulia” ini dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik hingga lingkungan hidup dan lainnya.
Prestasi yang diraih ini merupakan bentuk kesinambungan dari kesuksesan capaian atas program yang telah dilaksanakan. Prestasi yang diraih ini mulai dari tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian Sugeng Supriyanto, S.P., M.M. menyatakan bahwa Bupati sangat giat dan mendukung terutama pencapaian dari LEPRID dengan menggerakkan program Merdeka Pangan di Hatinya Perempuan.
“Bupati juga mendapatkan penghargaan rekor MURI dengan memanfaatkan limbah sekam untuk dibuat asap cair. Bupati juga berinovasi dengan membangun instalansi pupuk organik yang akan memberikan dukungan penambahan pupuk pada petani, pupuk yang diterima akan turun ditahun ini sehingga akan mengatasi kelangkaan pupuk,” jelasnya.
Bupati Enos memiliki program 1 juta ton gabah kering panen, untuk mencapai itu Sugeng membeberkan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Bupati.
“Upaya yang telah dilakukan melalui perluasan LBS kemudian pengembangan inovasi dan sinergi dari lembaga yang ada. Kami yakin target itu bisa diraih bersama,” tegasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Maryus Markus Firdaus, S.STP. mengatakan Bupati pada setiap kesempatan selalu mengingatkan
bagaimana kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten OKU Timur, memberikan pelayanan publik yang baik dengan segala keterbatasan yang ada. (Kiwan)