OKU Timur, IN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKU Timur menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Gelap Narkoba (P4GN) di Instansi Pemerintah. Rabu, 23/08/2023.
Kegiatan Bimtek P4GN di Instansi Pemerintah ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 22-23 Agustus 2023 di Graha Parai Tani Martapura yang menghadirkan beberapa narasumber mulai dari Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Umaidah Kosim. S.Sit., Apt., M.Kg., Psikolog Klinis Ahli Pertama RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Rizki Dianita Segerahayu, S.Psi., M.Psi. serta penggiat media sosial yang merupakan founder @MartapuraInformasi Yoppi Alfiando.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan Pengelola Program Nafza di Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kabupaten OKU Timur.
Dalam paparan materinya yang berjudul “Bahaya Narkoba dan Peran Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”, dr. Sheila mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini Darurat Narkoba, dimana lebih 50% lapas merupakan tahanan narkoba, lebih 70% pengguna dan pengedar berusia 15 hingga 35 tahun.
dr. Sheila mengungkapkan keprihatinannya mengingat bahwa peredaran narkoba di Indonesia pertahun mencapai 250 ton.
“Tentu ini sangat memprihatinkan, jika narkoba sudah dikirim dalam hitungan ton, itu bukan lagi penyelundupan, tapi pengeboman pertanda perang sudah dimulai, sadarlah dan bersiapsiagalah.” dr. Sheila mengingatkan.
Dirinya juga mengatakan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan narkoba, dijelaskan dr. Sheila, bahwa membangun suatu keluarga tentu tidak mudah, menurutnya ada 8 fungsi utama keluarga agar menjadi keluarga yang baik.
“8 fungsi utama keluarga diantaranya Fungsi Keagamaan, Fungsi Sosial Budaya, Fungsi Cinta Kasih, Fungsi Perlindungan, Fungsi Reproduksi, Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Fungsi Ekonomi dan Fungsi Pembinaan Lingkungan.” Imbuhnya.
Diakhir paparannya, dr. Sheila mengajak bersama untuk membentuk ketahanan keluarga anti narkoba dengan berusaha memahami dan mempelajari peran dari keluarga yang seharusnya dilakukan agar terciptanya generasi yang tangguh dan generasi bersih dari narkoba. (***)
