Bentuk Tim Khusus Polres OKU Timur Targetkan Kabupaten OKU Timur Zero Begal

oleh -365 views
oleh

OKU Timur, IN – Makin maraknya kasus begal di beberapa tempat di Kabupaten OKU Timur, Polres OKU Timur Polda Sumsel terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak kejahatan jalanan, khususnya pencurian dengan kekerasan atau yang dikenal masyarakat sebagai aksi begal.

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mewujudkan wilayah yang aman dan bebas dari aksi kriminal jalanan. Komitmen tersebut dituangkan melalui program prioritas bertajuk Zero Begal.

“Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku begal di OKU Timur. Program Zero Begal bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegas Kapolres, Jumat, 11/7/2025.

Baca Juga :  1 Bulan Polres OKU Timur Amankan 122,89 Gram Narkotika

Menurutnya, Polres OKU Timur telah melakukan berbagai langkah konkret sebagai bagian dari implementasi program ini. Diantaranya adalah memperkuat patroli preventif di lokasi-lokasi rawan kejahatan, mengaktifkan kembali Tim Shadow Wallet (SW) sebagai satuan khusus anti-begal, serta melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku yang selama ini meresahkan.

Salah satu bentuk keberhasilan dari program ini adalah penangkapan pelaku perampasan sepeda motor yang terjadi pada tahun 2021 di wilayah Kecamatan BP Peliung. Pelaku berinisial YDA alias YP, yang sempat buron selama empat tahun, berhasil dibekuk oleh Tim SW pada awal Juli 2025.

Baca Juga :  Tingkatkan Keselamatan Masyarakat, PTBA Bantu Pembangunan 4 Palang Pintu Kereta

“Kami akan kejar semua pelaku curas, berapa pun lamanya mereka bersembunyi. Tidak ada tempat bagi begal di OKU Timur. Saya juga sudah perintahkan seluruh jajaran, baik dari Satreskrim, Satresnarkoba, hingga seluruh Polsek untuk bersinergi memberantas kejahatan jalanan,” ungkapnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.

Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga perangkat desa, untuk aktif mendukung upaya Polri dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Baca Juga :  Kembali, OKU Timur Dikenal Dimata Dunia

“Kami butuh dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Jangan ragu melapor jika melihat atau menjadi korban kejahatan. Semua laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat, tepat, dan profesional,” ujarnya.

Program Zero Begal, lanjut Kapolres, bukan hanya strategi jangka pendek untuk menekan angka kriminalitas, tetapi juga merupakan langkah berkelanjutan menuju OKU Timur yang tertib, aman, dan bebas dari ketakutan saat berada di jalan raya. (Kiwan)