OKU Timur, IN – Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri sehingga masyarakat dapat mengurangi penggunaan obat kimia.
Melakukan Asuhan Mandiri merupakan upaya merubah paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif yang bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas secara individual dan kelompok dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (Toga) sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan.
Dilaksanakan di Puskesmas Way Hitam IV Desa Karya Makmur Kecamatan Belitang Jaya, Plh. Sekretaris Daerah Sutikman, S.Pd., M.M. bersama Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. menghadiri penilaian Lomba Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) Melalui Pemanfaatan Toga dan Akupresure tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023. Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam sambutan dan arahannya, Plh Sekda Sutikman memuji TP. PKK Kabupaten OKU Timur yang senantiasa menggerakkan masyarakat untuk berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita ketahui TP. PKK tidak memiliki anggaran, anggaran PKK hanya menggerakan di OPD, untuk itu PKK bekerja dengan ikhlas sambil beramal,” ungkapnya.
Lanjutnya, Berbicara masalah Toga, kita harus mensyukuri hidup di Bumi Pertiwi dengan tanah yang subur, beragam flora dan fauna yang sangat bermanfaat untuk kita.
“Jika kita tidak memahami, maka kita akan menggunakan nafsu, semua kita habisi dan itu akan berdampak buruk pada kita, untuk itu kita menjaga alam, maka alam menjaga kita,” terangnya.
Selain itu, dari kegiatan ini yang paling utama kita mendapatkan ilmu, kesehatan dan keindahan. Ilmu yang banyak tentang manfaat beberapa jenis tanaman yang tumbuh di daerah kita ini untuk kesehatan dan dengan menanam Toga halaman menjadi asri.
“Oleh sebab itu, di bawah bimbingan TP. PKK, Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian yang membawahi penyuluh untuk memberikan ilmu kepada kita semua, sehingga kita bisa memanfaatkan tanaman dipekarangan kita untuk kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional dr. Uje Veronika, M.KM. mengatakan kehadirannya dan tim rangkaian terakhir dari proses penilaian tingkat Provinsi.
“Kunjungan lapangan ini untuk memverifikasi dan melihat langsung apakah yang disampaikan tertulis kepada kami memang benar sesuai atau lebih baik lagi,” tuturnya.
Disisi lain, Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur Ya’kub, S.K.M., M.M. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 pada pasal 3 ayat (1) tentang Puskesmas. (***)