OKU Timur, IN – Setelah mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI dalam Peringatan Hari Malaria Sedunia yang diselenggarakan di Titik Nol IKN Kalimantan Timur, kali ini penghargaan datang dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin diberikan Penghargaan Menteri Pertanian RI atas Dedikasi, Kontribusi dan Keberhasilan dalam Pembangunan Bidang Pertanian di ajang Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang Sumatra Barat. Kamis, 16 Juni 2023.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur Junadi, S.P., M.M. yang hadir langsung dalam kegiatan ini mengatakan bahwa Bupati OKU Timur terus berkomitmen mendukung sektor pertanian.
Dijelaskan Junadi, Kabupaten OKU Timur pada Tahun 2022 mengalami peningkatan produksi padi yang cukup besar, dirinya juga menyebutkan bahwa indeks pertanaman di OKU Timur menjadi tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan.
“Pada tahun 2021, produksi kita sebesar 574.966 ton GKG dan menjadi 701.510 ton GKG pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 22%. Sedangkan untuk provitas semula pada tahun 2021 sebesar 6,0t ton GKG menjadi 6,49 ton GKG, indeks pertanaman OKU Timur sebesar 1,91 merupakan tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan.” Jelasnya.
Junadi membeberkan, dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, hanya ada 20 Kabupaten/Kota yang merupakan penyanggah pangan nasional, “Salah satunya Kabupaten OKU Timur.” Tuturnya.
Tidak hanya itu, Junadi juga menyampaikan keinginan dari Bupati Enos pada tahun ini produksi padi mencapai 1 juta ton GKP dan GKG.
“Cita-cita Pak Bupati agar produksi padi di OKU Timur mencapai 1 jutan ton GKP dan GKG, untuk meningkatkan produksi tersebut Bupati akan terus mendorong agar bisa memperluas lahan pertanian.” Tutupnya.
