Wartawan PWI Lubuk Linggau lakukan Vaksinasi

oleh -1,785 views
oleh

LUBUKLINGGAU, investigasinusantara.com – Wartawan yang tergabung dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lubuklinggau, Kamis (04/03/2021) mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi di laksanakan di RS AR Bunda Lubuklinggau.

Terdata ada 24 orang yang mendaftarkan diri untuk divaksin. Namun ada dua orang yang tidak hadir, karena berbenturan jadwal kegiatan lain.

Sementara itu, ada juga seorang wartawan yang sampai tiga kali di periksa tekanan darahnya, yakni Fran Kurniawan. Setelah di tensi tiga kali, ia akhirnya bisa di vaksin.

Baca Juga :  TP PKK OKU Timur Dukung Penuh Program FKPI

“Sempat tiga kali di tensi. 150 tapi pernya tinggi 100. Akhirnya bisa di vaksinasi,” kata Fran.

Pelaksanaan vaksinasi di lakukan oleh dr Ibrahim beserta tim. Sebelum di lakukan penyuntikan dr Ibrahim menjelaskan bahwa setelah di lakukan penyuntikan vaksin dan bagian tubuh sekitar tempat vaksin terasa pegal maka hal itu adalah gejala biasa yang di alami.

Setelah vaksinasi dilakukan, pasien di arahkan ke ruang berikut nya untuk mendapatkan keterangan hasil telah di laksanakan vaksinasi.

Baca Juga :  Bupati OKU Hadiri Rapat Pemegang Saham Tahunan Di Palembang

Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi ini, sesuai di sampaikan Ketua PWI Pusat dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021. Kemudian langsung di sambut Presiden Joko Widodo yang menjanjikan pelaksanaan vaksinasi.

“Setelah dari HPN tersebut, kami pengurus PWI Lubuklinggau langsung berkoordinasi dengan Dinkes Lubuklinggau. Yang langsung di respon, dengan di minta menyerahkan data,” jelasnya.

Awalnya terdata 21 orang, kemudian sebelum pelaksanaan terdata 24 orang yang bersedia di vaksinasi. “Kami ucapan terimakasih kepada Dinkes Lubuklinggau dan RS AR Bunda yang sudah melaksanakan vaksinasi,” ia menambahkan.

Baca Juga :  Pengusaha Ekspedisi Perbaiki Jalan Rusak, Ini Kata Wakil Ketua DPRD OKU

Terakhir Endang juga berpesan kepada wartawan yang sudah di vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Terakhir saya berpesan, jangan takut di vaksin, karena vaksin itu aman,” tegasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email