PTBA Dukung Pengembangan UMKM Berbasis Alam melalui Madu Galo-Galo Cupiang

oleh -381 views
oleh

Lebih dari sekadar madu mentah, Hery dan tim terus berinovasi menciptakan produk turunan bernilai tambah seperti sabun dan sampo propolis, balsem herbal, masker wajah, kopi propolis, hingga madu saset dan madu premium. Bee pollen yang kaya nutrisi bahkan diolah menjadi sabun dan masker wajah. Inovasi ini membuka peluang pasar yang lebih luas, terutama di kalangan konsumen yang peduli kesehatan dan kealamian produk.

Dalam satu periode panen selama 1,5 bulan, omzet Madu Galo-Galo Cupiang bisa mencapai Rp56 juta. Angka ini menjadi bukti bahwa usaha kecil berbasis alam dapat berkembang pesat bila dikelola secara serius dan mendapat dukungan ekosistem usaha yang tepat.

Baca Juga :  Plh Bupati dan Ketua DPRD OKU Rapat Bersama Mendagri