Polres Prabumulih Menggelar konferensi pers Menghadiri kan Belasan Tersangka dihadapan Awak Media.

oleh -171 views
oleh

Prabumulih IN– Polres Prabumulih menghadirkan belasan tersangka di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar di depan Mako Polres Prabumulih, Kamis (6/3/2025).

Para tersangka ini merupakan hasil dari Operasi Pekat Musi 2025, yang berlangsung selama 16 hari, sejak 19 Februari hingga 6 Maret 2025, di wilayah hukum Polres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, SIK MAP, menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas berbagai bentuk kejahatan seperti narkoba, perjudian, prostitusi, premanisme, kepemilikan senjata api ilegal, serta kejahatan jalanan (street crime).

Baca Juga :  Peringati Hari Lahir IPeKB Ke 17, Pemkab OKU Timur Gelar Pelayanan KB Gratis

Hasil Operasi Pekat Musi 2025:
Sebanyak 50 kasus berhasil diungkap, dengan rincian:

Narkoba: 7 kasus (9 tersangka), barang bukti 104 paket sabu (22,43 gram), 235,9 gram ganja, dan 4 alat isap (bong).

Miras: 12 kasus di 12 lokasi, dengan barang bukti 735 botol minuman keras berbagai merek.

Judi: 4 kasus (12 tersangka), termasuk barang bukti buku catatan togel.

Prostitusi: 2 kasus (2 tersangka), barang bukti 9 bungkus alat kontrasepsi.

Premanisme: 12 kasus, dengan 30 pelaku diberikan pembinaan.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel H. Herman Deru Serahkan SK PLH Bupati OKU

Street Crime: 11 kasus, termasuk 1 tersangka kepemilikan senjata api ilegal.

Penggerebekan Kampung Narkoba: 1 lokasi dengan 3 tersangka.

Tempat Hiburan Malam: 1 lokasi, dengan 120 botol miras diamankan.

Selain itu, polisi juga menyita 4 unit ponsel, 3 sepeda motor, 1 mobil, senjata tajam, dan uang tunai Rp1.102.000,-.

Kapolres menegaskan bahwa sebagian besar tersangka akan diproses hukum sesuai pasal yang berlaku. Tujuh kasus narkoba, dua kasus prostitusi, satu kasus kepemilikan senjata api, sepuluh kasus pencurian dengan pemberatan (curat), serta satu kasus pencurian dengan kekerasan (curas) akan diproses secara pidana.

Baca Juga :  Serahkan LKPD Tercepat Ketiga Se-Sumsel, Kabupaten OKU Raih WTP

Operasi ini dilakukan guna menciptakan kondisi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat yang meresahkan,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.***.