Muba, Investigasi Nusantara- Saat ditemui awak Media Zulkarnain dan rekan-rekan di Sekretariat Paguyuban Kurma terletak di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman Muba Sumsel, Kamis 16/07.
Memaparkan keluhan sikap dan toleransi terhadap Pemasok, Seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dimana harga minyak mentah saat bulan Juli 2020 naik 45 % dari ketetapan harga sebelumnya Bulan Juni 2020 @ $27.63 menjadi @$39.23.
Namun disayangkan pihak PT Petro Muba hanya menaikkan harga dari Rp 1.200,- perliter di Bulan Juni 2020 menjadi Rp 1.400,- perliter, Penentuan harga yang sepihak ini dilakukan oleh managemen PT Petro Muba melalui pesan washapp kepada para pemasok tanpa adanya standar yg telah ditetapkan secara transparan bersama sama seperti contoh Pengelola minyak mentah dari pemasok di Blora dan Cepu yang memberi harga sesuai standar harga minyak Dunia pada saat bersamaan.
Menyikapi harga tersebut para pemasok (Paguyuban) minyak mentah telah mengajukan secara lisan dan tulisan negosiasi harga hingga sempat ada pertemuan langsung denga perwakilan pemasok yang hadir di ruang rapat Kantor PT Petro Muba diterima dengan baik oleh pak Hendri dan pak Subli, Senin 13/07. Selanjutnya menanggapi surat penawaran yg diajukan akan dilakukan rapat dengan Dewan Direksi, tegasnya.
Namun dari hasil info yg kami dapatkan malam tadi dari pihak PT Petro Muba sangat di sayangkan keinginan PT Petro Muba menanggapi penawan tertulis tersebut dan akan menaikkan harga menjadi Rp 1.600,- perliter tapi keinginan tersebut di tolak oleh Pihak PT OLPE selaku pengelola storage yg berada di Kelurahan Babat tetap bertahan di harga Rp 1.400,- Per liter, tambahnya.
Hal ini juga sangat disayangkan oleh para Pemasok(Paguyuban) minyak mentah mengingat pihak PT OLPE selain mengelola storage mereka juga melakukan pembelian langsung ke para penambang.
Guna mendukung kegiatan PT Petro Muba dimasa yg akan datang dan perbaikan harga dan kualitas minyak maka para pemasok akan menempuh upaya Audiensi dengan DPRD Muba guna mendapatkan dukungan dan memberi solusi terbaik agar semua ini tercapai mufakat yang baik, tutupnya. (As)
