Lestarikan Budaya, Enos dan dr. Sheila Hadiri Pesta Budaya Kecamatan Bunga Mayang

oleh -505 views
oleh

OKU Timur, IN Bak Raja dan Ratu, Orang nomor satu di OKU Timur H. Lanosin, S.T bersama Ketua TP PKK dr. Hj. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes menaiki singgasana dan diarak menuju tempat acara Pertunjukan dan Reflika Budaya Masyarakat Bunga Mayang.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang, Selasa 9 Agustus 2022 memadukan berbagai budaya dari 8 Desa di Kecamatan tersebut, dengan mengangkat tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 Tahun 2022.

BudayaBupati OKU Timur H. Lanosin, S.T hadir langsung didampingi oleh Ketua TP PKK OKU Timur dr. Hj. Sheila Noberta, SpA. MKes. Turut hadir Camat Bunga Mayang Inoferwenti Intan selaku tuan rumah, Kepala OPD dan Ketua Adat OKU Timur.

Berbagai seni budaya ditampilkan dalam acara tersebut, mulai dari Bulan Baghra, Bumiah, Ningkukan, Pisakan, Bantangan, dan Tarian Tarian serta dilakukan pula pemberian Adok Pengangkon dari masyarakat Bunga Mayang kepada Bupati OKU Timur dan Ketua TP PKK OKU Timur.

Kepala Desa Negeri Ratu, Basir Hasan dalam laporannya mengatakan “Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan tali silaturahmi berbagai suku, agama, dan budaya yang ada di Kecamatan Bunga Mayang. Kemudian terselenggaranya acara ini adalah berkat dukungan semua pihak mulai dari camat bunga mayang, 8 kepala desa dan para pemangku adat serta para pendidik,” jelasnya.

Sementara Camat Bunga Mayang, Inoferwenti Intan menyampaikan “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK yang menyempatkan hadir dalam acara kami ini. Kami ingin kebudayaan yang ada di Kecamatan Bunga Mayang ini terlihat atau terangkat ke permukaan dengan beragam budaya, suku dan agama namun kami tetap bersatu mewujudkan Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T mengatakan “Kebudayaan di OKU Timur harus terus dilestarikan, jangan sampai tergerus oleh perkembangan dan kemajuan zaman. Saya sempat bermimpi ingin mengadakan suatu kegiatan yang mempersatukan semua perbedaan yang ada, mulai dari suku, agama, budaya dan berbagai kesenian. Namun siapa sangka, hari ini Kecamatan Bunga Mayang yang terdiri dari 8 Desa mewujudkan mimpi saya tersebut di sini. Saya sangat mengapresiasi,” ungkapnya. (***)