OKU Timur, investigasinusantara.com – Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST Bersama Tim Teknis Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, dan PT PGN Palembang melakukan Sosialisasi dan meninjau lokasi Jargas di Kabupaten OKU Timur. Selasa 20/04/2021.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Teknis Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Iskandar Latuconsia dan Hanry Taruna, PT PGN Palembang Agus Muhamad Mirza, OPD Inspektur Drs. H. Sepala Hamdani, MM, Kadin PU Aldi, Kadin Bapedda Maryus Markus, SSTP, Kabag Prokopim Ikra Sentana SSTP, Unsur Muspika Kapolsek BMT, Iptu Alimin, Camat BMT, Camat Belitang, Seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan BMT dan Belitang, tamu undangan.
Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST membuka acara dan menyampaikan Kabupaten OKU Timur, mulai dari Kecamatan Madang Suku III sampai Ke Kecamatan Buay Madang Timur dilalui oleh Jaringan Gas Pipa milik PT PGN, Yang suplaynya dari Gresik menuju ke pulau Jawa.
“Banyaknya masyarakat yang mengeluh kesulitan mendapatkan tabung Gas, membuat timbulnya keinginan dan menjadi sebuah program dan kita harus menyampaikan surat kepada Kementrian ESDM. Kegiatan hari ini merupakan jawaban dari semua keinginan masyarakat, serta tahap awal Program Subsidi Jargas dari Kementrian ESDM. Semoga tahun 2022 Jargas bisa masuk di Kabupaten OKU Timur dan sudah terpasang ke rumah rumah.” Ungkapnya.
Selain itu, Kementrian memberikan Subsidi berupa pemasangan Jargas gratis, di bituhkan kerja sama seluruh pihak stake holder membantu serta mendukung program kementrian ini dengan merawat dan mendapatkan imbal balik tekait penagihan.
“Setelah di gunakan sesuai dengan meterannya itu akan di bayar setiap bulan sesuai yang kita pakai. Besar harapan kami pemakaiannya dapat nantinya seperti token, kalau gak ada pulsa jadi gak bisa memakai. ini merupakan survey tahap pertama, semoga naik ke survey berikutnya dan kriteria kriterianya tercukupi.” Imbuhnya.
Sementara dari Kementrian ESDM dalam Sosialisasinya menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan Bupati OKU Timur, ini merupakan Tahap Awal yang akan kita lakukan, mencoba mengidentifikasi titik sambung (Taping).
Alhamdulilah di OKU Timur terdapat jaringan gas yang melintasi dari gresik ke pulau jawa, hari ini kita akan mengidentifikasi sisi teknisnya dan akan kita telaah (Kaji).
Untuk pemasangan Gas sendiri di sumsel menjadi perhatian penuh Kementrian ESDM, terdapat 80 ribu rumah, yang tersebar sumsel, mulai Prabumulih, Palembang, Ogan Ilir, OKU, MUBA, MURA.
Kenapa kita pilih Sumsel ?
“Berdasarkan asas keadilan Sumsel merupakan Lumbung Energi, apa yang sudah di berikan sumsel kita kembalikan lagi untuk bisa di nikmati oleh masyarakat.” Jelasnya.
Terkait pemasangan Jargas, dampak dari pemasangan dan resiko yang di gemborkan itu “Aman Gak”, “Kalau Meledak bagaimana rumah kita”.
“Secara teknis operasi, jaringan gas kita ini lebih dari sisi Seftynya lebih baik, pada Jaringan Gas Pipa dari gas alam keamanannya lebih terjamin tekanan yang ada pipa gas teraakhir di rumah rumah itu hanya 15 milibar. Artinya masih lebih besar hembusan nafas kita.” Pungkasnya.
Pada akhir acara beberapa Kepala Desa mengatakan, mendukung program dan semoga dapat terealisasi secepatnya.
Usai Soaialisasi dilanjutkan meninjau titik Taping yang ada di desa Karang Kemiri BK 8 Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur.