Lahat, investigasinusantara.com – Bunda Paud Kabupaten Lahat Ny Lidyawati Cik Ujang hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka kunjungan Bunda Paud Peduli Stunting ke Lembaga Paud Desa Purwosari sebagai alternatif penurunan angka stunting, bertempat di gedung serba guna TK Tiara Bunda Desa Purwosari Kecamatan Merapi Barat. Jumat, 10/09/2021.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua GOW Hj. Sumiati Haryanto beserta Anggota, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Merapi Barat, Kepala Desa Purwosari, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Anggota, dan Masyarakat Perwosari.
Dalam kegiatan kunjungan Bunda Paud serta sosialisasi stunting, terpantau seluruh yang hadir mematuhi serta menjalankan Protokol Kesehatan guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Bunda Paud Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang dalam sambutannya menyampaikan, Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh anak di bawah lima tahun (BALITA), kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungam hingga di usia dua tahun, secara fisik balita stunting memiliki tinggi badan dibawah standar pertumbuhan anak pada seusianya.
“Adapun dampak buruk stunting yaitu, menurunnya perkembangan otak sebanyak 30-96 dari anak yang normal, mengingat stunting berdampak besar pada pertumbuhan anak, maka perlu penangganan serius.” Terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Istri Bupati Lahat Ny. Lidyawati Cik Ujang juga memberikan sesi tanya jawab kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan keberanian untuk bersosialisasi.
Selain itu, Bunda Paud Kabupaten Lahat Ny Lidyawati Cik Ujang juga berharap, “Ketua TP PKK Kecamatan Merapi Barat harus lebih sering berkunjung, dan bersentuhan langsung memberikan pengetahuan lebih kepada masyatakat, yang berada di pelosok sehinga dapat terciptanya masyarakat cerdas serta anak- anak kita terhindar dari stunting,” tutupnya. (Rio)
