MUSI RAWAS, IN – Adanya informasi dugaan Polres Musi Rawas (Mura), terlibat dalam politik praktis di Kabupaten Musi Rawas, setelah dilakukan pendalaman informasi kepada yang bersangkutan, ternyata informasi tersebut tidak benar.
Hal tersebut dibenarkan serta disampaikan langsung oleh Ketua DPC APDESI Kabupaten Mura, Yudi Suarsa, saat dimintai keterangan insan pers, di Mapolres Mura, Senin (28/10/2024).
“Mengenai pesan suara di Whatsapp itu, benar pesan suara saya. Namun saya perjelas dan saya tekankan tidak ada unsur politik, hal itu murni salah satu bentuk inisiatif saya selaku, Ketua DPC APDESI Kabupaten Mura, untuk membantu sekaligus berkontribusi dalam pembagian sembako bertepatan dengan kunjungan kerja Bapak Kapolda Sumsel ke Lubuklinggau,” katanya
Yudi menjelaskan, pada intinya bansos tersebut nantinya akan dibagikan kembali ke warga Musi Rawas sendiri, dan Polres Musi Rawas hanya meminta nama warga di setiap desa 13 orang saja.
“Lalu mengenai desa yang tidak mengirimkan nama akan dicatat untuk dicarikan penggantinya. Namun ditekankan kembali lagi, hal ini tidak ada unsur paksaan serta tidak ada unsur politik yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada,” ulasnya
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi, Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH, mengatakan bahwa adanya informasi mengenai hal tersebut, itu tidak benar.
“Kami, Polres Musi Rawas, sudah menyatakan Netralitas Polri harga mati, dalam hal ini tetap bersifat netral, tidak terlibat politik praktis kepada pasangan calon,” kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada kunjungan kerja Bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Ryan R. Djayadi, SIK, MH.
Kunjungan kerja Bapak Kapolda Sumsel, rencananya akan melaksanakan pengecekan kesiapan jajaran melaksanakan pengamanan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan, dan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas 2024.
Kemudian nantinya, Polres Musi Rawas, Polres Lubuklinggau, Polres Muratara akan mengadakan kegiatan terpusat di Polres Lubuklinggau, adapun bentuk kegiatannya berupa bakti sosial, bakti kesehatan, bazar murah, UMKM, bedah rumah, Door Prize kepada masyarakat dengan harapan masyarakat bisa bekerjasama menjaga situasi kamtibmas selama rangkaian Pilkada.
Kemudian, nantinya akan mengundang menghadirkan perwakilan masyarakat dari slum area/masyarakat kurang mampu dari wilayah masing-masing ke Lubuklinggau untuk menerima bantuan, pengecekan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.
“Bansos yang masih tersisa akan dikembalikan dan dibagikan ke desa-desa sesuai wilayah masing-masing,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kemudian sedikit memaparkan bahwa saat ini Polda Sumsel dan jajaran Polres ada program Cooling System metode Polri menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif seperti pembagian bansos dengan mengajak Mitra Polri dan stakeholder lainnya saling berkontribusi meringankan perekonomian masyarakat kita yang kursng mampu
“Oleh sebab itu, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, agar tetap kondusif dalam rangka Pilkada damai, tetap sejuk, tidak berkonflik karena semua bersaudara, tidak ada korban jiwa hanya karena Pilkada,” ucapnya
Kembali, Kapolres menambahkan, mengenai bantuan dari kades-kades, hal itu sebenarnya dari sejak dulu diajarkan dalam agama Islam, bahwa Allah SWT melalui ajaran Nabi Muhammad SAW, mengajarkan sebagai hambaNya agar kita rajin bersedekah ke orang-orang yang tidak mampu, fakir miskin agar terhindar dari musibah dan malapetaka.
“Dengan kata lain, membelanjakan sebagian harta yang kita peroleh di jalan Allah SWT, agar semoga kita selalu dalam ridho dan lindungan Allah Azza Waa Jalla, Aamin Yaa Robbal Alamin,” tuturnya