Keluhkan Isi Gas Melon Berkurang, Warga Desak APH dan Pemerintah Sidak Agen dan SPBE

oleh -16 views
oleh

MUSI RAWAS, IN – Pasca Lebaran Idul Fitri, warga Musi Rawas sudah mulai merasakan gas melon (3 kg) semakin lama semakin ringan diangkat. Setelah dicek dengan timbangan, ternyata gas melon hanya seberat 6 lg sampai 7 kg, sedangkan gas kosong saja beratnya 5 kg. Artinya, ada kebocoran gas 1 sampai 2 kg.

“Gas melon ini ringan, meski stock banyak namun tetap mengecewakan karena isi gasnya banyak berkurang, bahkan sering bocor,” keluh Lb, usai membeli gas melon di salah satu pangkalan Musi Rawas

Baca Juga :  Bupati Enos Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Angin Puting Beliun

Ditanya soal kekurangan berat isi gas ? Lb sempat menanyakan ke pegawai pangkalan bahwa agennya pindah pengisian gas ke spbe Petanang karena ada peraturan baru.

“Pegawai pangkalan juga tidak bisa berbuat apa apa, sebab gas diterima barang ya itulah dr agen,” ucapnya.

Sementara salah satu pegawai di pangkalan Musi Rawas saat dibincangi wartawan ini mengakui, sejak agen pindah pengisian gas ke SPBE Petanang, banyak konsumen protes dan mengeluhkan isi gas melon “enteng”.

Baca Juga :  SKK Migas dan Elnusa Tutup Kegiatan Seismik 2D di OKU, Pj Bupati Berharap Hasilnya Bagus dan Sesuai Harapan

“Kami juga tidak bisa berbuat apa apa, itu yang ngisi spbe Petanang Semoga bos Pertamina niaga yang membidangi segera bertindak tegas,” pungkasnya.