Kegiatan Rutin PEPABRI OKU Timur di Isi Tausiyah Maulid Nabi SAW

oleh -661 views
oleh

Martapura, investigasinusantara.com – Pertemuan bulanan yang merupakan kegiatan rutinitas anggota Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) Kabupaten OKU Timur di isi dengan Tausiyah dari Bapak H. Zulkifli, SPd.I yang mengusung tema “Peringatan Maulid Nabi SAW”, bertempat di kediaman Ketua DPC PEPABRI Kabupaten OKU Timur. Selasa, 19/10/2020.

Hadir dalam acara pertemuan rutin tersebut Ketua PEPABRI Pelda Purn. Heriyanto, Dewan Pembina PEPABRI OKU Timur Mayor Purn. Rasuan Efendi, seluruh anggota purnawirawan TNI polri beserta istri dan Warakawuri, Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Martapura Firmansyah.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jaya Pura Kabupaten OKU Timur bapak H. Zulkifli, SPd.I, dalam Tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa pentingnya peringatan Maulid Nabi SAW, “Maulid ini harus di contoh atau di tauladani oleh hambanya atau pengikutnya.” Sampainya.

(alt="") pepabri

Ketua DPC PEPABRI OKU Timur Pelda Purn Heriyanto mengatakan Pertemuan rutin setiap bulan tersebut, biasanya dilaksanakan di Aula Koramil 0403 Martapura, “Kegiatan ini biasanya kita lakukan di Aula Koramil Martapura, Kali ini bertepatan dengan Maulid Nabi jadi kita laksanakan di Rumah dan dihadiri 80 peserta serta di isi Tausiah.” Terangnya.

Selain itu Heriyanto juga mengajak seluruh anggota PEPABRI Kabupaten OKU Timur untuk mengikuti kegiatan rutinitas PEPABRI, “Mari kita bersatu dan hadir dalam pertemuan setiap bulannya, karena kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi sesama kita.” katanya.

Dalam kegiatan rutin Pertemuan anggota PEPABRI tersebut, Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Martapura Firmansyah juga melakukan pengenalan dan penjelasan manfaat serta sistim bertransaksi syariah di Bank Syariah Indonesia (BSI) bagi umat muslim.

“Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Martapura, merupakan Bank yang bebas dari riba, karena tidak berbunga dengan sistem yang kita gunakan yaitu bagi hasil. jika ingin menabung silahkan dengan nominal berapapun, atau untuk pembiayaan berangkat Haji atau Umroh, lebih baik menggunakan dan menabung di Bank Syariah, akan tetapi untuk saat ini belum ada dana talangan haji, tidak boleh oleh pemerintah karena yang antri masih banyak.” pungkasnya. (Emi)