Kakek Lanjut Usia Teggelam Ketika Ikut Latihan Bidar di Sungai Komering

oleh -1,524 views
oleh

OKU Timur, IN – Untung tak dapat diraih, Malang tak bisa di tolak hendak hati ingin berpartisipasi dalam lomba bidar untuk memperingati HUT OKU Timur Ke- 20 seorang kakek lanjut usia (Lansia) bernama Said (75). Dia hilang tenggelam di Sungai Komering Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur Sumsel.

Kejadian berawal ketika korban sedang latihan persiapan untuk perlombaan perahu bidar, namun tiba-tiba korban terjatuh dan terbawa derasnya arus Sungai Komering sehingga mengakibatkan korban tenggelam dan hilang, Sabtu, 27/01/2024 sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca Juga :  Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Serahkan Dana Insentif Secara Simbolis

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin membenarkan adanya korban tenggelam di Sungai Komering tersebut.

“Kejadiannya kemarin dan kita sudah melakukan pencarian. Hari ini kita lanjutkan pencarian kedua,” katanya Minggu (28/1).

Raymond mengatakan, proses pencarian di hari kedua ini dilakukan sejak pagi pukul 07.00 WIB bersama Tim SAR gabungan.

“Pencarian dilakukan dengan membagi dua SRU dengan tugas dan fungsinya masing-masing. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban,” imbuhnya

Baca Juga :  Momen Idhul Adha 1445 H, Polres OKU Timur Bagikan Ratusan Kupon Daging Kurban

Sementara, Humas Basarnas Palembang menambahkan, jika saat ini pihaknya masih melakukan proses pencarian terhadap korban.

“Tim di lapangan masih melakukan pencarian, korban belum ditemukan. Nanti kalau ada update terbaru kita sampaikan,” ucap Haris saat dikonfirmasi via seluler.

Menurutnya, hingga sejauh ini tidak ada kendala yang berat dalam melakukan pencarian. Tim telah melakukan berbagai upaya dan menggunakan beberapa peralatan seperti perahu karet dan peralatan menyelam.

“Namun untuk hari ini cuaca di lokasi berawan dan arus sungai deras serta debit airnya tinggi, sehingga Basarnas bersama TNI dan Polri mengalami kesulitan dalam pencarian, hingga sampai saat ini belum juga ditemukan,” terangnya. (Kiw@n).

Baca Juga :  Penutupan Rapat Paripurna DPRD KAB OKU Timur

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *