Prabumulih IN– Ratusan warga memadati Halaman Mapolres Prabumulih, Jumat (14/3/2025), untuk mendapatkan bahan pangan murah dalam Gerakan Pengendalian Inflasi dan Stabilisasi Harga Pangan Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam menekan kenaikan harga kebutuhan pokok dan menjaga daya beli masyarakat.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P. menegaskan bahwa program ini adalah langkah konkret untuk mengendalikan inflasi di Kota Prabumulih.
“Kami bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait berupaya membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga pangan. Pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban warga serta mengendalikan laju inflasi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Walikota Prabumulih H. Arlan, Wakil Walikota Franky Nasril, S.Kom., M.M., Sekda H. Elman, S.T., M.M., Kajari Prabumulih Khristya Luthfiasandi, Ketua Pengadilan Negeri Asriningrum Kusumawardhani, serta unsur Forkopimda lainnya.
Dalam giat ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, antara lain:
Beras SPHP – Rp 59.000/5 kg
Cabai Merah Keriting – Rp 6.000/250 gr
Telur Ayam – Rp 11.000/500 gr
Minyak Goreng Minyakita – Rp 14.000/kg
Gula Pasir Rose Brand – Rp 10.000/kg
Bawang Merah & Putih – Rp 20.000/500 gr
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menyediakan:
Gula Pasir – Rp 8.000/kg
Minyak Goreng – Rp 10.000/liter
Cabai Merah – Rp 7.000/250 gr
Pasar Murah Presisi juga diramaikan oleh stan CV Ay Makmur serta produk UMKM seperti Kue Anita, Gudeg Harmoni, Pempek Yuli, dan Alfatih Home.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Mereka menyambut baik pasar murah ini karena harga sembako di pasaran terus meningkat.
“Harga beras dan cabai di pasar sedang naik. Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa sedikit berhemat,” kata seorang warga.***.