Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri Dari Jabatannya

oleh -240 views
oleh

Martapura, IN – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. merespon langsung terkait viralnya di platflorm sosial media atas keluhan keluarga pasien atas pelayanan RSUD Martapura.

Dalam video viral tersebut, dinarasikan bahwa jenazah pasien telah berada di mobil ambulance, namun mobil juga belum diberangkatkan karena BBM mobil tersebut belum terisi (kosong).

Akhirnya, keluarga dari jenazah pasien memutuskan menggunakan mobil pickup untuk mengantarkan jenazah tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel Adakan Festival Literasi Sumsel 2021

Menanggapi video viral tersebut, Bupati Enos memohon ma’af kepada seluruh masyarakat. Selasa 08 April 2025.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kelalaian dari pelayanan RSUD Martapura. Dalam hal ini kita tetap memiliki semangat yang sama untuk perbaikan pelayanan dari RSUD Martapura,” tuturnya.

Atas insiden ini, Bupati menegaskan telah menginstruksikan dilakukan pemeriksaan secara prosedural. Bahkan, jika harus mereformasi pegawainya Bupati mengaku siap untuk melakukannya.

Baca Juga :  Palsukan Identitas Nasabah, Tiga Pegawai Bank Plat Merah Ditahan Kejari OKU Selatan

“Prosedur pemeriksaan sudah berjalan hari ini, bila perlu kita juga akan melakukan reformasi pegawainya. Saya ingin pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun dalam kondisi libur,” tegasnya.

Sementara Direktur RSUD Martapura dr. Dedy Damhudy saat di konfirmasi, membenarkan dan menyatakan dengan tegas resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

“Benar hari ini saya sudah membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan direktur kepada BKPSDM OKU Timur. Ini bentuk tanggung jawab saya atas kesalahan staf dan pegawai RSUD Martapura,” terangnya.