OKU Timur, IN – Pembangunan Griya Lansia Majelis Ar-Raudhah secara resmi dimulai, hal tersebut ditandai dengan peletakan Batu Pertama oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, bertempat di KM. 03 Kilap Permai, Desa Tanjung Kemala Barat, Martapura. Senin, 20/03/2023.
Turut hadir Perwakilan Kodim 0403 OKU, Perwakilan Danpuslatpur Kodiklatad Martapura, Perwakilan Polres OKU Timur, Staf Khusus Bupati Ropingi, Kepala OPD Pemkab OKU Timur, Ketua Yayasan Imam Syafi’i Al-Iqbaliyah, Kepala Desa Tanjung Kemala Barat Madi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutan Ketua Panitia Pembangunan Dra. Jirniwati, menyampaikan ucapan terima kasih dan menerangkan bahwa dalam Griya Lansia majelis Ar-Raudhah banyak kegiatan sosial serta keagamaan yang akan dan telah dilaksanakan.
“Majelis Ar-Raudhah adalah majelis yang tidak hanya bergerak di bidang taklim dan dzikir, namun juga ada kegiatan senam lansia. Majelis Ar-Raudhah terbentuk 2 tahun lalu atas dukungan Camat Martapura dan Ketua TP PKK Martapura,” terangnya.
Lanjutnya, dalam merealisasikan program Majelis Ar-Raudhah, diperlukan rencana yang berkesinambungan, maka berdasarkan rapat bulanan pengurus diputuskan untuk membangun Griya Lansia sebagai wadah amal jariyah dan menegakkan ajaran islam.
“Terimakasih kepada bapak Bupati yang telah bersedia langsung meletakkan batu pertama pembangunan Griya Lansia ini, dapat kami sampaikan bahwa gedung ini berukuran 20m x 8m yang membentuk letter L,” ungkapnya.
Sementara dalam sambutan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengutarakan keinginannya yang belum terlaksana, diwujudkan oleh majelis Ar-Raudhah.
“Di masa kepemimpinan saya ini, saya mempunyai satu cita-cita yaitu ingin mendirikan sebuah panti jompo atau Griya Lansia. Ternyata dengan kuasa Allah, Cita-cita saya tersebut diwujudkan oleh Majelis Ar-Raudhah,” ucapnya.
Lanjutnya, Griya lansia ini akan sangat bermanfaat bagi para lansia, untuk mengisi kesehariannya dengan hal-hal yang bermanfaat. Kita ketahui bahwa di OKU Timur baru ada satu yaitu di Belitang, dan hari ini kita menjadi saksi dibangunnya Griya lansia di Martapura.
“Pembangunan ini harus kita kawal bersama agar dapat terus berjalan hingga selesai, dan tentu saya akan membantu. Pada pertemuan pertama lalu saya telah memberikan bantuan 20.000 batu bata, jika di kemudian hari bata tersebut kurang segera laporkan agar dapat ditambah kembali,” tutupnya.