Bupati Enos Didampingi Ketua TP PKK OKU Timur Launching Warung dan Koperasi PKK Serta Program Tukor Tukoran

oleh -49 views
oleh

OKU Timur, IN – Apresiasi dan rasa bangga disematkan oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. kepada Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK OKU Timur ketika meresmikan atau me-launching Warung PKK, Koperasi PKK dan Program Tukor-Tukoran. Bertempat di Sekretariat PKK, Jalan Merdeka Jati Rahayu Timur, Martapura. Rabu, 05/11/2025.

Turut hadiri Ketua Organisasi Wanita Kabupaten OKU Timur, Kepala OPD, Pengurus TP PKK Kabupaten, Camat, dan Ketua TP PKK dari 20 Kecamatan Se-OKU Timur.

Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. (Bupati Enos) memberikan apresiasi atas inovasi yang dijalankan TP PKK OKU Timur, dirinya mengharapkan semangat dari para Pengurus TP PKK dapat didukung penuh oleh Para Camat dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah OKU Timur.

Baca Juga :  IRAN TEGUH PADA NILAI-NILAI DEMOKRASI : MASYARAKAT PALESTINA YANG DIUSIR AGAR BISA KEMBALI KE TANAH MEREKA

“TP PKK ini memiliki tujuan yang mulia, tanpa ada pamrih, para Ibu-ibu PKK terus bergerak dengan jiwa sosial yang tinggi untuk menyentuh masyarakat langsung, sehingga harus kita dukung, dengan berbagai cara dan memberikan kontribusi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Terkait Program Tukor-tukoran yang digalakkan TP PKK OKU Timur, Bupati Enos menyambut baik dan menyampaikan bahwa Tukor-tukoran akan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat khususnya pemilik barang layak pakai namun jarang digunakan, sehingga barang tersebut akan lebih bermanfaat bagi orang lain dan lebih lama masa pakainya.

Baca Juga :  Partai Gerindra OI Salurkan Bantuan Kemanusian Terhadap Warga Yang Terkena Musibah Di Desa Ibul Besar III

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes menjelaskan bahwa Warung PKK dan Koperasi PKK dibuka untuk memudahkan masyarakat menemukan produk olahan murni atau alami, kemudian memperkenalkan produk unggulan daerah serta memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

Selain itu, dr. Sheila juga menjelaskan istilah Tukor Tukoran berasal dari
bahasa Komering yang berarti tukar menukar. Filosofi sederhana ini mendorong kami membentuk ruang seluas luasnya untuk saling berbagi. Bertujuan untuk mengurangi limbah konsumsi, memperpanjang usia pakai barang, dan berbagi barang layak pakai agar bisa digunakan orang lain.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Padati Lokasi Panjat Pinang HUT RI Ke 78

“Selain berdonasi, setiap orang bisa mengambil barang yang dibutuhkan secara gratis. Kami mengajak untuk hidup lebih bersahaja dengan mengelola barang secukupnya. Ambilah barang sesuai kebutuhan dan sumbangkan barang sesuai kemampuan,” ujarnya.

Warung PKK dibuka setiap hari kerja yaitu Senin hingga Jum’at, sementara kegiatan Tukor-tukotan dilaksanakan pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, pada hari Senin hingga Jum’at, mulai Pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB.