Buka Kontes Bonsai Sebiduk Sehaluan, Bupati Enos Harapkan Inovasi & Kreativitas Dongkrak Perekonomian

oleh -533 views
oleh

OKU Timur, IN Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T. menghadiri Pembukaan Kegiatan Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka dengan Tema Gebyar Bonsai Sebiduk Sehaluan Tahun 2022 di Gedung PT Thamrin Brothers Desa Purwodadi, Kecamatan Belitang Mulya, Sabtu, 24/09/2022.

Bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Adapun tanaman yang dapat dijadikan bonsai seperti kelapa, beringin, bougenville, dan cemara.

Baca Juga :  Pj Bupati OKU Kunjungan Silaturrahmi ke Desa Surau

Dalam pembukaan pameran tersebut, Bupati Enos hadir didampingi Staff Khusus Suparman, Beberapa Kepala OPD dan Camat Belitang Mulya. Turut hadir juga Ketua PPBI OKU Timur Ridho Fajrian serta Kapolsek Belitang Mulya AKP Anton Sinaga, S.H.

Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang OKU Timur melalui Ketua Pelaksana Yoga Setia Nugraha mengucapkan terimakasih kepada Bupati OKU Timur yang menyempatkan diri hadir dalam Pembukaan Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka Sebiduk Sehaluan Tahun 2022.

Baca Juga :  Kendalikan Inflasi Melalui GPISS, Pemkab OKU Timur Gelar Pasar Murah

Pameran bonsai ini diikuti mulai dari peserta dari Kabupaten tetangga OKI, OKU, Way Kanan Provinsi Lampung serta Kabupaten OKU Timur sendiri sebagai tuan rumah. Kegiatan ini sebagai wadah menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi sesama pecinta tanaman Bonsai.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T menyampaikan, “Besar harapan saya dengan ada nya kegiatan ini dapat melahirkan inovasi – inovasi yang sangat positif dan inovasi yang dapat meningkatkan ekonomi kita, kreativitas kita, dan semuanya tentang kebaikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati MUBA DRA Usulkan Rest Area Diperbanyak Untuk Hidupkan Perekonomian Warga

Enos juga mengatakan, “Saya sangat mendukung sekali kegiatan ini di karena para pemuda ini harus diberikan wadah untuk menyalurkan hobi dan kegiatan positif, ini juga merupakan aktivitas penuh estetika dengan cita rasa seni yang jika ditekuni bonsai itu akan memiliki potensi ekonomi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” Pungkasnya. (***)