Prabumulih, IN – Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Kota Prabumulih , Sumatera Selatan menggelar Wisuda siswa/i Kelulusan Tahun 2021/2022 di Gedung Kesenian, Rumah Dinas Walikota, Sabtu, 04/06/2022.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten III Kota Prabumulih Drs Amilton, Agggota Dprd Prabumulih H Mat Amin S.Ag, Ketua DPD BKPRMI ( Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ) Kota Prabumulih Erwin Firmanza, ST, MSi,
Direktur Wilayah LPPKS ( Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah ) Ratna, Camat Prabumulih Timur Joni Panhar Kabag Kesra dan undangan lainnya.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al Qur’an dan lagu Indonesia Raya yang dibawakan siswa dan siswi TAAM Prabumulih.
Ketua Panitia M Taslim ,SPd i menjelaskan bahwa siswa yang dilantk sebanyak 152 siswa yang berasal dari 7 Lembaga TAAM sekota Prabumulih yakni :
TAAM Al Muhajirin , Al Ikhwan , Harapan Bangsa , Nurul Iman , Darul Ulum , Arromah dan Batur Rahman.
“Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa di Prabumulih ada taman asuh anak muslim,” jelasnya.
Senada , Ketua BKPRMI, Erwin Firmanza menyebut kegiatan wusuda ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan diharapkan menjadi agenda Rutin untuk tingkat TPA dan TAAM se-kota Prabumulih.
“Semoga bisa berkembang setiap kecamatan dan kelurahan dan Dinas Pendidikan dapat membina dan membimbing agar program yang ada dapat terwujud,” harapnya.
Sedangkan Direktur Wilayah LPPKS Sumsel , Ratna Apresiasi kegiatan wisuda ini , namun terkait pendidikan , kata dia , tidak bisa terlalu bergantung seoenuhnya kepada pihak sekolah.
“Kunci terpenting pendidikan adalah keluarga ,untuk usia paud dan taam disarankan untuk ada kegiatan yang bisa mereka konsentrasi..seperti megang kertas .Selamat kepada yang dilantik dan jangan berhenti batas ini saja, masih ada tingkat yang berikutnya,” ucapnya
Sementara itu, Asisten III Kota Prabumulih Drs Amilton dalam sambutannya mengapresiasi dan menyampaikan Selamat kepada para siswa dan siswi atas wisuda yang merupakan awal untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
“Selamat , namun anak anak ini sebagai langkah awal dalam menempuh pendidikan ketingkat berikutnya., namum tidak bisa seratus persen disekolah, Setelah pulang tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak anak,” tutupnya.