OKU Selatan, IN – Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, S.H, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Polres OKU Selatan turun langsung melakukan peninjauan dan pencarian terhadap seorang korban yang diduga terbawa arus Sungai Are pasca banjir bandang di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (23/09/2025). Hingga saat ini, korban bernama Lina belum berhasil ditemukan.
Peninjauan dan Upaya Pencarian, Sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari, Kapolres bersama PJU Polres OKU Selatan, Sat Brimob, Polsek jajaran, TNI, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta masyarakat setempat, menyusuri aliran Sungai Are mulai dari Desa Tanjung Harapan hingga Desa Ujan Mas.
Upaya ini juga melibatkan relawan dari Santana (Santri Tanggap Bencana) SPMAA, perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Pencarian difokuskan pada titik-titik rawan dan sepanjang aliran sungai yang berpotensi menjadi lokasi terhentinya korban.
Posko Koordinasi, Pada pukul 20.47 WIB, Kapolres memimpin rapat koordinasi di Posko Rescue yang berlokasi di rumah warga, Bapak Sairin, Desa Ujan Mas. Rapat ini dihadiri Wakapolres, para Kasat, perwakilan TNI, Brimob, BPBD, Dinsos, tenaga kesehatan, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat.
Hasil koordinasi menetapkan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari, Rabu (24/09/2025), dengan membagi tim menjadi lima kelompok pencarian. Setiap kelompok beranggotakan 10 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Brimob, BPBD, dan relawan. Metode pencarian meliputi penyisiran menggunakan perahu karet/ban serta penyusuran tepian sungai kiri dan kanan.
Apel Gabungan, Sebelum pencarian dimulai, seluruh tim akan melaksanakan apel gabungan pada pukul 08.00 WIB di Posko Rescue Desa Ujan Mas.

Catatan Pencarian, Mengingat minimnya pencahayaan, pencarian pada malam hari dihentikan sementara. Seluruh personel gabungan saat ini standby di Posko Rescue untuk melanjutkan operasi pencarian esok pagi. Kapolres menegaskan, seluruh sumber daya akan dimaksimalkan agar korban segera ditemukan.
“Kami bersama tim gabungan akan terus berupaya semaksimal mungkin. Besok pencarian dilanjutkan dengan pola dan rute yang sudah disepakati. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar korban segera ditemukan,” ujar AKBP I Made Redi Hartana.