PALI Kaya Akan MIGAS, Kok Bisa SPBU Beracung Kosong BBM

oleh -459 views
oleh
Pali
Konsumen yang sedang mengantri mengisi BBM menggunakan dirigen

PALI, IN Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir merupakan Penghasil Minyak dan Gas terbesar di Provinsi Sumsel, terlihat dari Produksinya ada di Kabupaten ini, akan tetapi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kosong dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Pertalite, Solar.

Dari pantauan awak media, BBM yang ada di SPBU jalan Beracung Indah Kecamatan Talang Ubi, kosong dan terlihat para pengendara banyak kecewa, dengan Pelayanan tersebut.

Baca Juga :  Kodim 0403 OKU Bongkar Rumah Tak Layak Huni

Disini Pihak Pegawai SPBU secara terang-terangan melayani konsumen menggunakan dirigen, dalam undang-undang MIGAS, SPBU tidak boleh melayani dirigen.

Iwan salah satu Pengendara roda dua, merasa kecewa dengan Pelayanan yang ada di SPBU Beracung, “kenapa SPBU selalu kekosongan BBM, sudah sepatutnya stok harus ada setiap harinya,” kecewanya, Selasa, 08/02/2022.

Sambungnya, SPBU ini pula masih melayani dirigen dengan kepasitas melebihi pengendara pada umumnya.

“Kami sudah ngantri dari pagi, akan tetapi sekira pukul 9.45 wib, BBM pun sudah kosong, setahunya di SPBU lainnya, melayani konsumen dari pagi hingga sore, kenyataannya pagi pun BBM sudah habis,” tegasnya.

Baca Juga :  Plh Bupati OKU Hadiri Shalat Isya dan Tarawih Terbatas

Rz salah satu supir yang enggan menyebutkan namanya, bahwa tidak pernah mengisi BBM di kabupaten PALI, dikarenakan SPBU khususnya di kecamatan Talang Ubi, selalu kosong stoknya.

Bukan hanya satu kali saja, kekosongan BBM, sudah beberapa kali, dikarenakan lemahnya pengawasan dari PT Pertamina.

Disini awak media menanyakan kepada PT Pertamina Field Pendopo, terkait kekosongan stok BBM, akan tetapi itu bukan kewenangan disini, kembali di Pertamina Plaju, untuk pensuplai dari BBM tersebut.

Baca Juga :  Plt Asisten II Pemkab OKU Ikuti Vidcon Lintas Agama

Saat di konfirmasi awak media, lewat via telpon, dengan nomor 0822 26 xxx Solihin ketua yayasan SPBU Beracung, tidak pernah mengangkat telpon, SMS pun tidak pernah dibalas. (Tim)